www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
UIR Gelar ICASS 2025: Perkuat Inovasi dan Keberlanjutan Pertanian Global
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tunjukkan Kepemimpinan Dunia: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Restorasi Gambut di AsiaFlux 2025
Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:54:21 WIB
AsiaFlux Conference 2025.
AsiaFlux Conference 2025.

PELALAWAN – Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin global dalam aksi iklim dan restorasi ekosistem gambut tropis. Pada AsiaFlux Conference 2025, forum ilmiah bergengsi yang mempertemukan para ilmuwan, pembuat kebijakan, dan praktisi lingkungan dunia, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menampilkan capaian konkret dan inovasi sains yang menjadikan Indonesia sebagai pusat pembelajaran restorasi gambut di Asia.

Sejalan dengan hal tersebut,  Komite Penyelenggara AsiaFlux Conference 2025, Chandra S. Desmukh, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan ilmu pengetahuan dalam mewujudkan pengelolaan lahan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.

"AsiaFlux bukan hanya tentang menara pemantau flux, tetapi tentang kolaborasi orang-orang di baliknya, mulai dari ilmuwan , pembuat kebijakan, serta masyarakat. Tahun ini, Komite Penyelenggara AsiaFlux Conference 2025 menyambut lebih dari 300 peserta dari 29 negara, mewakili universitas, lembaga riset, pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mendorong pengelolaan lahan berkelanjutan serta mendukung target FOLU Net Sink 2030 Indonesia dan tujuan iklim global,” ujar Chandra.

“Restorasi gambut merupakan bagian penting dari agenda ketahanan iklim nasional. Selama satu dekade terakhir, Indonesia telah merehabilitasi lebih dari 24,6 juta hektare ekosistem gambut, membasahi kembali 4,16 juta hektare, membangun 45 ribu sekat kanal, serta menanam berbagai spesies asli seperti jelutung, ramin, dan balangeran,” jelas Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq.

Menteri Hanif menambahkan bahwa pemulihan gambut bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan bagian krusial dari upaya perlindungan dan pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan. Ia menegaskan, keberhasilan restorasi tidak hanya bergantung pada intervensi fisik, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat di dalamnya.

“Restorasi berhasil ketika ilmu pengetahuan bertemu dengan kearifan lokal, ketika masyarakat tidak sekadar penerima manfaat, tetapi menjadi pengelola bersama,” ujar Menteri Hanif.

KLH/BPLH terus memperkuat fondasi ilmiah restorasi melalui penerapan Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) dan sistem digital Sistem Informasi Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (SiPPEG), yang memungkinkan pemantauan kondisi gambut secara real-time. Pendekatan berbasis data ini berpadu dengan kearifan lokal, menciptakan tata kelola adaptif yang responsif terhadap konteks sosial dan ekologi di lapangan.

Lebih dari sekadar proyek lingkungan, restorasi gambut kini menjadi gerakan kolaboratif yang membangun kepercayaan dan kepemilikan bersama antara pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat. Melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG), sebanyak 1.100 desa kini menjadi pengelola aktif ekosistemnya. Perempuan dan pemuda turut menjadi motor ekonomi hijau lewat usaha madu kelulut, kerajinan serat, dan ekowisata yang berkelanjutan.

Langkah ini juga sejalan dengan arah RPJMN 2025–2029 dan target FOLU Net Sink 2030, yang menjadikan restorasi gambut sebagai pilar utama dalam memperkuat ketahanan iklim, sosial, dan ekonomi Indonesia. Pendekatan ilmiah yang dikembangkan KLH/BPLH membuktikan bahwa pemulihan alam dapat menjadi investasi strategis menuju pembangunan rendah karbon.

Menteri Hanif menegaskan, “Ayo kita tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam kita melalui hutan tanaman industri dan seterusnya, tetapi menghadirkan scientific yang diperlukan dalam rangka mendukung nilai kompetitif dari alam kita.”

Dengan visi kuat dan komitmen nyata, KLH/BPLH membawa Indonesia menempati posisi terdepan dalam aksi iklim global menunjukkan bahwa restorasi ekosistem bukan hanya tanggung jawab, tetapi kebanggaan dan peluang untuk masa depan yang lestari.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
UIR gelar ICASS 2025.UIR Gelar ICASS 2025: Perkuat Inovasi dan Keberlanjutan Pertanian Global
Belum ada dapur SPPG di Kuansing bersertifikasi halal.(ilustrasi/int)Belum Ada Dapur MBG di Kuansing Bersertifikat Halal, Ini Sebabnya
Gubernur Riau, Abdul Wahid evaluasi program MBG di Riau.(foto: int)Gubernur Riau Evaluasi Program MBG, Tekankan Peningkatan Kualitas dan Pengawasan Dapur
Gubernur Riau, Abdul Wahid meraih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025 dari Kemenbud (foto/MCR)Komitmen Lestarikan Budaya, Gubri Wahid Sabet AKI 2025 dari Kemenbud
Warga menjadi korban serangan harimau di TN Bukit Tiga Puluh (foto/int)
 Mencekam, Warga Inhu Diserang 2 Harimau Saat Cari Damar di TN Bukit Tiga Puluh
  AsiaFlux Conference 2025.Tunjukkan Kepemimpinan Dunia: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Restorasi Gambut di AsiaFlux 2025
Program MBG di Riau masih banyak PR.(ilustrasi/int)Gubernur Riau Akui Tantangan Program MBG, Dari Cita Rasa hingga Minim Pengawasan Pangan
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho resmikan layanan mobil keliling.(foto: tata/halloriau.com)Pemko Pekanbaru dan BRK Syariah Hadirkan Mobil Layanan Keliling untuk  Warga Urus NIB dan NPWP
Anggota DPRD Riau, Ayat Cahyadi minta Gubernur Abdul Wahid tak gegabah menyikapi soal laporan pengancaman Plt Kadinkes (foto/PKSRiau)Ayah Cahyadi Minta Gubri Tak Gegabah Soal Laporan Pengancaman Plt Kadinkes Riau
Gedung DPRD PekanbaruAPBD Pekanbaru 2026 Terancam Molor, DPRD Belum Terima Draf KUA-PPAS
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved