PEKAITAN - Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir dari Fraksi NasDem, Basiran Nur Efendi, menggelar reses masa sidang pertama tahun 2025 di Kecamatan Pekaitan pada Minggu (27/4/2025).

Reses tersebut dilakukan menjaring aspirasi masyarakat di tiga kepenghuluan, yakni Rokan Baru, Pedamaran, dan Suak Air Hitam. Permasalahan infrastruktur dan banjir menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kepenghuluan Pedamaran mengungkapkan bahwa banjir yang kerap melanda wilayahnya diperparah oleh kiriman air bercampur lumpur dari PT Jatim yang berinteraksi dengan air pasang.

Kondisi ini tidak hanya merusak perkebunan sawit dan persawahan warga, tetapi juga menimbulkan ancaman binatang buas seperti buaya.

"Kami berharap pemerintah dapat membangun tanggul dan pintu air di perbatasan dengan PT Jatim untuk menghambat masuknya air pasang dan melindungi masyarakat dari ancaman buaya," ujar Sekdes Pedamaran.

Menanggapi keluhan warga, Basiran Nur Efendi menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

Ia berjanji akan mengusulkan pembangunan tanggul dan pintu air ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai mekanisme yang berlaku.

"Selain itu, ada beberapa hal bersifat pribadi yang insya Allah, jika ada rezeki akan saya penuhi," tambah Basiran, menunjukkan perhatiannya terhadap kebutuhan individual masyarakat.

Reses ini memberikan secercah harapan bagi masyarakat Pekaitan yang telah lama bergelut dengan masalah banjir dan infrastruktur jalan yang memprihatinkan.

Mereka menantikan realisasi janji wakil rakyat mereka dalam bentuk solusi konkret dari pemerintah daerah. Kehadiran Basiran Nur Efendi dalam reses ini dinilai sebagai wujud nyata representasi masyarakat dan diharapkan menjadi langkah awal perubahan positif bagi Kecamatan Pekaitan.

Penulis: Afrizal
Editor: M Iqbal