BAGANSIAPIAPI - Anggota DPD RI Komite III, Sewitri, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Dalam kunjungannya ke Bagansiapiapi, ia menilai bahwa implementasi program MBG di daerah tersebut berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Sewitri menyampaikan bahwa sebagai mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan bagian dari komite pengawasan kebijakan pemerintah pusat, dirinya memiliki tanggung jawab untuk memastikan program MBG berjalan optimal di seluruh wilayah, termasuk di kabupaten dan desa.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kita melihat langsung ke lapangan, ke sekolah dan dapur. Penyajian dan distribusi makanan kepada siswa masih dalam kondisi baik dan layak," ujar Sewitri.
Ia menambahkan bahwa pengawasan dari berbagai pihak, termasuk media, sangat penting untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan program. Menurutnya, MBG tidak boleh hanya dinikmati oleh masyarakat perkotaan. Pemerintah harus menjamin bahwa manfaat program ini menjangkau hingga ke pelosok desa.
"Kita harus pastikan MBG tidak hanya sampai di kota saja, melainkan juga ke kabupaten dan desa," tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Sewitri mengungkapkan bahwa telah dilakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Rohil dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program dan mempercepat pencapaian target nasional.
"Target kita tahun 2026, dan itu bisa tercapai dengan dukungan penuh dari Pemda Rohil," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa sinergi antar lini pemerintahan menjadi kunci sukses program MBG di daerah. Sewitri menjelaskan bahwa saat ini satuan tugas (satgas) MBG sedang menunggu arahan resmi dari Bupati Rohil.
Namun, komunikasi informal melalui grup WhatsApp telah menciptakan hubungan kerja yang cepat dan responsif antar pihak terkait.
"Sudah ada pembahasan di WA group, dan tercipta sinergitas hubungan antar lini. Ini sangat membantu mempercepat proses," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa ada 13 titik yang sudah berjalan dan dua titik lagi dalam proses, dengan harapan 57 titik bisa selesai tahun depan. Ia menekankan pentingnya saling mendukung dan berbagi informasi dalam pelaksanaan program MBG.
Menurutnya, komunikasi yang terbuka dan kolaboratif akan memperkuat keberhasilan program ini di lapangan.
"Hari ini kita tinjau langsung, dan dari Januari hingga sekarang, MBG di Rohil berjalan dengan baik. Ini patut kita kawal bersama," kata Sewitri.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendukung program ini.
Program MBG dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Sewitri menyebutnya sebagai program langka dan pertama di Indonesia yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas inisiatif luar biasa ini. Program MBG adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa," tuturnya.
Ia berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk media, terus mengawal dan mendukung pelaksanaan MBG. Dengan begitu, manfaat program bisa dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Sewitri juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan dan laporan terkait pelaksanaan MBG di daerah masing-masing.
"Kita semua punya peran dalam memastikan program ini sukses," pungkasnya.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, program MBG diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan berkualitas.