BAGANSIAPIAPI - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Charles, memimpin langsung kegiatan gotong royong (goro) massal di Kota Bagansiapiapi pada Kamis (9/10) pagi.
Goro yang melibatkan ratusan petugas ini difokuskan pada pembersihan parit dan drainase sebagai langkah antisipasi terhadap potensi wabah malaria di wilayah pesisir.
Di hadapan ratusan peserta, Jhony Charles menekankan bahwa sampah yang dibuang sembarangan, terutama di parit dan sungai, merupakan pemicu utama berkembangnya wabah malaria di daerah pesisir Rohil, khususnya di Kecamatan Sinaboi, Kubu, Kubu Babussalam (Kuba), dan Pasir Limau Kapas (Palika).
"Jangan hanya hari ini membersihkan sampah. Kalau ke depan melihat masyarakat membuang sampah sembarangan, tegur mereka," tegas Jhony Charles.
Wabup juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan.
Ia mencontohkan perilaku membuang puntung rokok sembarangan yang harus dihentikan, dan meminta para pemilik kedai serta tempat usaha untuk menyediakan tong sampah.
"Bagi perokok, jangan buang puntung rokok sembarangan. Itu juga bagian dari menjaga lingkungan. Kalau belum ada tong sampah, mari sama-sama kita ingatkan. Ini demi kebaikan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Suwandi, menjelaskan bahwa total 600 orang petugas dilibatkan dalam kegiatan ini, mencakup seluruh pengawas, petugas parit, petugas pengangkutan sampah, staf DLH, hingga kepala dinas, kabid, PNS, dan PPPK.
Petugas dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memastikan pembersihan berjalan efektif dan menyeluruh di seluruh wilayah Bagansiapiapi.
Suwandi juga menyoroti urgensi pembersihan drainase mengingat Rohil telah memasuki musim penghujan.
"Kalau parit bersih, air bisa mengalir ke sungai. Tidak akan ada genangan yang bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk," tutup Suwandi.