BAGANSIAPIAPI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar penandatanganan Pakta Integritas guna menyukseskan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025–2026. 

Acara berlangsung di Lantai 4 Kantor Bupati Rohil, Jumat (20/6), dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta berbagai lembaga terkait, termasuk DPRD, Kejari, Kodim 0321, dan BPMP Provinsi Riau.

Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, memimpin langsung kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa seluruh satuan pendidikan di wilayah Rohil harus mengikuti petunjuk teknis (juknis) SPMB sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025. Langkah ini diambil guna menjamin proses seleksi siswa baru berjalan transparan, objektif, dan adil.

"Pemerintah Kabupaten Rohil berkomitmen mendukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Riau. Kami ingin memastikan bahwa hak setiap anak dalam memperoleh pendidikan tidak terganggu oleh praktik diskriminatif atau tidak adil," ujar Jhony Charles.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rohil, Hasian H, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB untuk jenjang PAUD hingga SMP dikoordinasikan oleh dinas pendidikan kabupaten. 

Sekolah negeri harus menyesuaikan daya tampung sesuai keputusan resmi dinas berdasarkan ketersediaan ruang belajar.

Hasian menambahkan, proses penerimaan murid juga mencakup sekolah rakyat yang diselenggarakan Kementerian Sosial untuk peserta dari keluarga miskin atau dalam kategori miskin ekstrem. Data calon siswa merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Edisi 1.

Untuk menjamin inklusivitas, dinas pendidikan diminta berkoordinasi dengan dinas sosial dalam menyaring murid dari keluarga tidak mampu. Bila tidak tertampung di sekolah rakyat, mereka akan difasilitasi melalui jalur afirmasi di semua satuan pendidikan.

Sosialisasi SPMB dilakukan mulai 16 hingga 26 Juni 2025. Pendaftaran siswa dijadwalkan dari 30 Juni hingga 4 Juli, diikuti pengumuman pada 5 Juli. Hari pertama masuk sekolah dan masa pengenalan lingkungan berlangsung mulai 7 Juli 2025.

Seluruh proses dibiayai oleh dana BOS dan ditekankan agar tidak terjadi pungutan liar maupun gratifikasi dalam bentuk apa pun. Informasi resmi mengenai hasil seleksi wajib diumumkan secara terbuka, baik di papan pengumuman maupun media sosial sekolah.

Sementara itu, perwakilan BPMP Provinsi Riau, Nilam Suri, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Rohil yang telah melaksanakan pakta integritas SPMB lebih awal dibanding beberapa daerah lain di Riau. Rohil tercatat sebagai kabupaten ke-8 yang melaksanakannya.

Nilam juga menyoroti sistem domisili yang kini diterapkan menggantikan sistem zonasi. Ia mengingatkan agar anak-anak di wilayah perbatasan tidak dipersulit akses pendidikannya, dan menekankan pentingnya memilih lokasi sekolah terdekat, bukan berdasarkan batas administratif semata.

Penulis: Afrizal
Editor: M Iqbal

BERITA LAINNYA
DLHK Riau Siap Bantu Siak Atasi Konflik Lahan Hutan, Prioritaskan Kelengkapan Dokumen Bupati Siak Afni Zulkifli Temui DLHK Riau, Cari Jalan Tengah Konflik Lahan Hutan Produksi HUT ke-421 Pekanbaru: DPRD Gelar Paripurna Istimewa Sederhana, Fokus Refleksi Sejarah Kota Dukung Komitmen APRIL2030, PT RAPP Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu untuk Penurunan Stunting Perkuat Sinergi Pembangunan, Agung Nugroho Diskusikan Kemajuan Kota dengan Mantan Walikota		5 Manfaat Luar Biasa Pepaya, Wajib Dikonsumsi Setiap Hari untuk Kesehatan Optimal Walikota Pekanbaru Tinjau Donor Darah Kolaborasi Lintas Etnis, Berhasil Kumpulkan 655 Kantong Darah Wabup Rohil Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas SPMB 2025–2026, Jamin Keadilan Seleksi Siswa Baru Suzuki Fronx Hadir di Mall SKA Pekanbaru, Tawarkan Potongan Rp10 Juta dan Cicilan Ringan Riau Terdeteksi 19 Hotspot Baru, Tersebar di Tujuh Daerah ini