www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Antisipasi Bahaya Narkotika di Kalangan Remaja, BNN Lakukan Penyuluhan di SMAN 1 Bangko
Kamis, 20 November 2025 - 17:50:38 WIB
Antisipasi bahaya narkotika di kalangan remaja, BNN lakukan penyuluhan di SMAN 1 Bangko (foto/afrizal)
Antisipasi bahaya narkotika di kalangan remaja, BNN lakukan penyuluhan di SMAN 1 Bangko (foto/afrizal)

BAGANSIAPIAPI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada siswa-siswi SMAN 1 Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (20/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.

Kepala BNN Dumai, AKBP Sasli Rais SH, menyampaikan bahwa berdasarkan data survei, tingkat penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja masih cukup tinggi. Hal ini menjadi alasan utama dilaksanakannya kegiatan penyuluhan secara berkelanjutan.  

"Kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di SMAN 1 Bangko saja, tetapi juga akan terus digelar di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Rokan Hilir," ujar Sasli Rais usai memberikan materi penyuluhan.  

Menurutnya, siswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibentengi dari pengaruh buruk narkotika. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mereka mampu menolak ajakan maupun bujukan untuk mencoba barang haram tersebut.  

Mantan Kapolsek Bangko itu menjelaskan, wilayah Rokan Hilir memiliki garis pesisir sepanjang lebih dari 230 kilometer lebih. Kondisi ini menjadikan daerah tersebut rawan sebagai pintu masuk narkotika dari luar negeri.  

Banyaknya pelabuhan tikus di sepanjang pesisir juga memperbesar peluang masuknya narkotika secara ilegal. Karena itu, pengawasan di wilayah ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum.  

BNN telah melakukan pemetaan dan monitoring terhadap sejumlah titik rawan. Beberapa daerah yang dinilai berisiko tinggi antara lain Kecamatan Sinaboi, Panipahan, Kubu, dan Pulau Halang.  

Daerah-daerah tersebut sulit dijangkau melalui jalur darat karena akses yang terbatas. Kondisi ini membuat pengawasan semakin sulit, sehingga diperlukan strategi khusus untuk menutup celah masuknya narkotika.  

Ke depan, BNN berkomitmen meningkatkan pengawasan di wilayah pesisir tersebut. Sasli Rais menegaskan pentingnya kolaborasi dengan unsur pemerintah daerah agar upaya pencegahan dapat berjalan lebih efektif.  

Selain pemerintah, masyarakat juga diharapkan berperan aktif. BNN berencana membentuk penggiat anti narkotika di berbagai tingkatan, mulai dari kelurahan, desa, RT, sekolah, komunitas remaja, hingga karang taruna.  

Dengan semakin banyak komunitas yang terbentuk, diharapkan pencegahan terhadap pengaruh narkotika dapat lebih solid. Sasli Rais menekankan bahwa perlindungan generasi muda, khususnya di Bagansiapiapi, menjadi prioritas utama dalam menjaga masa depan bangsa.

Penulis: Afrizal
Editor: Riki


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar.(foto: int)PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
ilustrasi: Pengendara keluhkan sejumlah ruas jalan di Pekanbaru terendam banjir akibat curah hujan tinggi (foto/dini)BPBD Riau Aktifkan Posko Siaga, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Teza Darsa.
Pemprov Riau Nilai Regional Summit Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV.Penjualan Mobil Hybrid Tembus 57 Ribu Unit, Toyota Terdepan
Indosat perkuat jaringan di Sumatra, 2.800 BTS dioptimalkan jelang Nataru 2026 (foto/ist)Sambut Nataru 2026, Indosat Sumatra Siagakan Jaringan Hadapi Lonjakan Trafik 27 Persen
  Hujan mengguyur Riau sepanjang hari ini.(foto: dok/halloriau.com)Pagi hingga Sore Berpotensi Hujan Lebat, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Riau
Bupati Siak Afni Zulkifli saat turun ke wilayah banjir.Seluruh Kecamatan di Siak Terendam Banjir, Bupati Afni Instruksikan Pejabat Turun Lapangan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).KPK OTT Sejumlah Pihak di Kalsel, Diduga Libatkan Oknum Jaksa
Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto.Diperiksa KPK, Bupati Inhu Akui Kedekatan dengan Abdul Wahid
KPK bawa koper usai menggeledah di Kantor Bupati Indragiri Hulu (foto/int)Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Bersama Bupati Inhu Ade Agus Lanjut ke Rumah Dinas
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved