BAGANSIAPIAPI - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XX tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2025 resmi berakhir dengan penuh khidmat. Acara penutupan berlangsung di Arena Utama Taman Budaya, Batu Enam, Bagansiapiapi, Sabtu (20/12) malam.
Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, hadir langsung menutup kegiatan yang telah menyedot perhatian masyarakat selama beberapa hari. Penutupan MTQ kali ini menjadi momentum penting bagi syiar Islam di Negeri Seribu Kubah.
Pemerintah Kabupaten Rohil memberikan apresiasi tinggi berupa hadiah Umroh bagi pemenang Juara 1 cabang Tilawah Dewasa. Qori terbaik berasal dari Kecamatan Bangko, sementara Qoriah terbaik datang dari Kecamatan Simpang Kanan.
Hadiah Umrah ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mencintai Al-Qur'an. Acara penutupan dihadiri jajaran Forkopimda Rohil, anggota DPRD, Sekda, para asisten, staf ahli, dan kepala OPD.
Turut hadir Ketua LPTQ Rohil Ustadz Zakifri, Ketua TP PKK Rohil Indah Septiani Charles, serta jajaran BAZNAS. Kehadiran para camat, kepala KUA, tokoh lintas agama, dan masyarakat menambah semarak suasana.
Rangkaian acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Mariyana, Qoriah berprestasi tingkat nasional. Penampilan tari persembahan dan kumandang Mars MTQ, Mars Rohil, serta Himne Rohil semakin menghidupkan suasana.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jhony Charles menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi. Ia menegaskan Al-Qur'an harus menjadi sumber inspirasi utama dalam membangun peradaban berlandaskan nilai kemanusiaan.
"Islam adalah agama cinta damai dan menjauhi kekerasan. Semangat ini harus memperkokoh toleransi dan kebersamaan," ujarnya.
Jhony Charles juga berpesan agar para pemenang tidak cepat berpuas diri karena tantangan MTQ tingkat Provinsi Riau sudah menanti. Kepada peserta yang belum meraih juara, Wabup memberi dorongan agar menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi.
Apresiasi khusus disampaikan kepada Dewan Hakim yang telah bekerja objektif dan profesional sepanjang kompetisi. Prosesi penutupan ditandai dengan penekanan sirine oleh Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda dan Ketua LPTQ.
Puncak acara ditutup dengan pemukulan beduk serentak oleh unsur Forkopimda serta penurunan bendera LPTQ, menandai berakhirnya MTQ XX Rohil tahun 2025.