PEKANBARU - Setelah lama menjadi perbincangan di kalangan pecinta otomotif, Toyota Veloz Hybrid akhirnya dipastikan segera meluncur. Sejumlah sumber menyebutkan, mobil elektrifikasi terbaru dari Toyota tersebut akan tampil perdana di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
“Veloz Hybrid siap dipajang tanggal 21 November di GJAW 2025,” ungkap salah satu tenaga penjual Toyota di Jakarta, Senin (11/11/2025).
Meski pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) belum mengumumkan detail resminya, konsumen yang berminat sudah dapat melakukan pemesanan lebih awal.
“Sudah bisa dipesan dengan tanda jadi Rp 5 juta. Hanya saja harga resminya baru akan diumumkan saat GJAW berlangsung,” tambahnya.
Rumor kemunculan Veloz Hybrid sebenarnya telah beredar sejak beberapa bulan terakhir. Isyarat pertama muncul dari dokumen resmi Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, yang memuat dua kode baru diduga milik Veloz Hybrid:
W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS.
Kedua kode tersebut diyakini mewakili dua varian berbeda, versi standar dan versi yang dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS), fitur keselamatan aktif andalan Toyota. Berdasarkan data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), varian standar tercatat senilai Rp 264 juta, sedangkan varian TSS mencapai Rp 284 juta.
Namun, angka NJKB bukan merupakan harga jual resmi. Nilai tersebut belum termasuk pajak dan biaya tambahan seperti BBNKB, PPh, dan PPN, sehingga harga on the road (OTR) diperkirakan akan jauh lebih tinggi.
Jika benar diluncurkan di GJAW 2025, Toyota Veloz Hybrid akan memperkuat jajaran mobil elektrifikasi Toyota di Indonesia, setelah Yaris Cross Hybrid dan Innova Zenix Hybrid.
Sebagai perbandingan, saat ini Toyota Veloz versi bensin dijual mulai Rp 297,2 juta (tipe 1.5 M/T Non Premium Color) hingga Rp 346,4 juta (tipe 1.5 Q CVT TSS Premium Color).
Versi hybridnya diperkirakan akan dibanderol lebih tinggi, berada di kisaran Rp 350 juta hingga Rp 400 juta.