PEKANBARU — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Riau pada Juni 2025 hanya sebesar 44,59 persen. Artinya, dari seluruh kamar yang tersedia di hotel berbintang, hanya sekitar 44 hingga 45 persen yang terisi setiap malam selama bulan tersebut.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menyebutkan bahwa TPK merupakan indikator penting untuk melihat tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi dan perhotelan.
“Jika TPK mendekati 100 persen, berarti sebagian besar kamar berhasil dijual. Namun pada Juni 2025, terjadi penurunan 0,13 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan TPK sebesar 44,72 persen,” ujar Asep dalam keterangan pers, Jumat (1/8/2025).
Tak hanya menurun secara bulanan, TPK di Juni 2025 juga tercatat turun secara tahunan (year-on-year).
“TPK pada Juni 2024 berada di angka 48,02 persen. Maka, terjadi penurunan sebesar 3,56 poin secara tahunan,” tambahnya.
Selain TPK, BPS juga mencatat Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di hotel berbintang di Riau pada Juni 2025. Secara keseluruhan, baik tamu asing maupun domestik tercatat memiliki RLMT sebesar 1,34 hari, menunjukkan bahwa sebagian besar tamu hanya menginap selama 1 hingga 2 hari.
“Untuk tamu asing, RLMT tercatat lebih tinggi, yakni 2,50 hari. Sementara tamu domestik hanya mencapai rata-rata 1,33 hari,” jelas Asep.
Bila dirinci berdasarkan kelas hotel, tamu asing paling lama menginap di hotel bintang 3 dengan rata-rata 2,73 hari. Sedangkan untuk tamu domestik, lama menginap tertinggi tercatat di hotel bintang 4, yakni 1,42 hari.
Asep menegaskan bahwa data ini mencerminkan kondisi sektor perhotelan yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi dan masih membutuhkan dorongan melalui promosi pariwisata dan strategi pemulihan sektor akomodasi.
“Meskipun masih ada pergerakan tamu asing dan domestik, produktivitas hotel berbintang belum stabil. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku pariwisata, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau,” pungkasnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)