PEKANBARU - PT Inti Indosawit Subur (IIS) telah membuat dan melaksanakan program CSR di wilayah operasional perusahaan sesuai potensi desa dan juga kebutuhan masyarakat sekitar.
"Program yang dirancang berfokus pada ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, dan lingkungan," ungkap Humas PT Inti Indosawit Subur, Lindu Simatupang kepada redaksi halloriau.com, Senin (23/6/2025).
Lindu Simatupang mengatakan jika PT IIS menghormati peran media dalam mendorong transparansi dan pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah desa sekitar operasional. Hal itu terkait adanya
pemberitaan yang beredar mengenai minimnya pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Inti Indosawit Subur.
Dikatakan, PT IIS adalah perusahaan yang menganut filosofi 5C. Filosofi ini meyakini bahwa keberadaan bisnis perusahaan harus dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat (Community), negeri (Country), iklim (Climate), konsumen (Customer), dan perusahaan (Company).
"Inilah yang menjadi landasan utama komitmen kami untuk membangun operasi yang berkelanjutan di seluruh perkebunan, demi menciptakan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan industri," ujar Lindu.
Masih kata Lindu, pelaksanaan program CSR oleh PT IIS dilakukan secara berkelanjutan dan berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat, dengan tetap mengedepankan prinsip kepatutan dan kewajaran.
Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
"Dengan demikian, kami berharap media dapat memuat hak jawab ini secara proporsional sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, sebagai bentuk keberimbangan informasi," tambah Lindu.
Klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk komitmen PT IIS dalam menjaga transparansi, akurasi informasi, serta hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami tetap terbuka untuk komunikasi dan dialog lebih lanjut guna mendukung terciptanya pemberitaan yang berimbang dan konstruktif di ruang publik," tutup Lindu. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :