PEKANBARU - Aksi gerak cepat Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru turun kemasyarakatan selama 100 hari kerja diapresiasi kalangan DPRD.
Aksi nyata turun kemasyarakat yang dilakukan Agung Nugroho dan Markarius Anwar sebagai bentuk responsif atas beberapa persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat.
"Optimisme masyarakat akan perbaikan Kota Pekanbaru yang lebih baik kita lihat cukup tinggi. Ditambah dengan kegiatan Pemko Pekanbaru yang selalu turun kemasyarakatan untuk memastikan proses perjalanan pembangunan berjalan dengan baik. Untuk itu kita apresiasi seratus hari kerja Pemko saat ini," ungkap Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid, Selasa (3/6/2025).
Ke depan politisi PKS ini berharap akan ada perubahan yang lebih baik lagi dari berbagai aspek. Pasalnya pasca-dilantik hingga saat ini, kepemimpinan Agung-Markarius belum bisa berbuat banyak terutama terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung.
"Harapkan kita ke depan jauh lebih baik lagi setelah proses efesiensi selesai dan pemerintah kota Pekanbaru makin cepat melaksanakan kegiatan dimasyarakat," ujarnya lagi.
Di samping itu, Pemko Pekanbaru diharapkan bisa menyelesaikan beberapa persoalan yang saat ini menjadi PR bersama, di antaranya persoalan banjir.
"Saat ini persoalan banjir masih menjadi PR besar, kondisi drainase yang dipenuhi sedimen-sedimen juga harus diselesaikan. Selain banjir, jalan berlubang juga harus segera diselesaikan," pungkas Isa.
Sementara itu, anggota Fraksi Demokrat Muhammad Zahirsyah juga memberikan apresiasi atas kinerja Agung Nugroho - Markarius Anwar dinilai telah berhasil membantu banyak masyarakat. Salah satunya kebijakan penurunan tarif parkir kendaraan roda dua menjadi Rp 1.000 dan roda empat menjadi Rp 2.000.
"Penurunan tarif parkir salah satu program kerja yang saat ini dirasakan oleh masyarakat dan sangat membantu. Ini tidak hanya dirasakan oleh golongan tertentu tetapi juga seluruh masyarakat," ujar Anggota Fraksi Demokrat, Muhammad Zahirsyah, Selasa (3/6/2025).
Di samping itu, Zahirsyah menyebut permasalahan banjir masih menghantui masyarakat setiap hujan turun melanda wilayah Kota Pekanbaru. Ini menjadi PR besar yang harus diselesaikan kepemimpinan Agung Nugroho - Markarius Anwar.
"Sekarang musim banjir. Banjir 1-2 jam sangat luar biasa banjirnya. Saya sempat jalan ke Sungai Batak itu hujan sebentar saja banjir dan jalan itu sudah tak nampak lagi. Takutnya kita terjadi hal-hal kecelakaan atau masuk ke dalam lubang bahkan parit. Banjir ini menjadi PR besar bagi Wako dan Wawako Pekanbaru yang harus diselesaikan ke depan," sambungnya.
Penulis: Mimi
Editor: Riki