PEKANBARU – Padatnya aktivitas kendaraan di beberapa ruas jalan di Pekanbaru kerap menimbulkan kemacetan, yang diperparah dengan adanya penutupan U-Turn yang dinilai malah tidak efektif mengurai kemacetan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafiz, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk mengevaluasi kembali titik-titik akses putar balik (U-Turn) di sejumlah ruas jalan.
Permintaan tersebut disampaikan Zulfan Hafiz pasca-dibukanya kembali U-Turn di depan Pasar Cik Puan beberapa waktu lalu.
Pembukaan U-Turn ini bermula dari keluhan para pedagang yang mengalami penurunan daya kunjung masyarakat ke Pasar Cik Puan karena U-Turn ditutup, sehingga pembeli harus berputar balik di U-Turn yang lebih jauh.
"U-Turn depan Cik Puan itu kita dukung artinya itu murni permintaan pedagang, tetapi titik-titik U-Turn lainnya juga harus dikaji ulang karena Kota Pekanbaru ini sudah luar biasa padat," kata Zulfan, Selasa (22/7/2025).
Zulfan menyebut, evaluasi U-Turn tersebut diperlukan untuk meninjau efektivitas, dampak lalu lintas, serta kebutuhan akses warga di berbagai kawasan. Salah satu contohnya di Jalan HR Soebrantas, Panam.
"Di sana luar biasa macetnya, mulai dari simpang lampu merah Tobek Godang terus mau masuk ke Babussalam itu luar biasa macetnya. Ada dua titik (U-Turn) di sana ternyata itu melibatkan macet luar biasa," ujarnya.
"Dalam rapat kemarin, kita sudah minta Dishub bagaimana mobil itu mau belok tidak dua lapis, sehingga perlu dikasih batas. Jadi kalau pengendara mobil sudah lewat dari jalur tengah itu tidak bisa mutar lagi terpaksa harus lurus, karena sudah ditutup. Itu juga mengajak pengendara lebih tertib juga," tambahnya.
Politisi Partai NasDem ini juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pemerintah pusat dalam mengkaji titik-titik U-Turn untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di wilayah Kota Pekanbaru.
"Yang jelas, perlu ada berkoordinasi antara Pemko, Pemprov, dan pusat bagaimana persoalan kemacetan akibat U-Turn ini dievaluasi. Bila perlu Jalan Sudirman dan Jalan HR Soebrantas itu perlu diperlebar," tutup Zulfan.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: M Iqbal