PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru meminta Dishub menindak tegas aktivitas truk bertonase besa. Sebab truk tersebut masih melintas dan mengakibatkan kecelakaan tragis terjadi di kawasan Simpang Garuda Sakti, Panam, Kota Pekanbaru.
Di mana aktivitas truk dijalur padat kendaraan ini membuat seorang perempuan tewas terlindas truk bertonase besar di Jalan HR Soebrantas, Selasa (29/7/2025) siang. Insiden tersebut memicu keprihatinan DPRD Kota Pekanbaru.
"Pertama, kami turut berduka cita dan prihatin atas insiden kecelakaan tersebut, jelas kami sangat sedih mendengar kabar ini. Mudah-mudahan kedepan insiden maut ini tidak terulang lagi seperti ini dan truk-truk ODOL tidak lagi bebas melintas khususnya di Jalan HR Soebrantas," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST, Rabu (30/7/2025).
Atas insiden ini, Zulfan menyoroti lemahnya pengawasan lalu lintas sehingga truk-truk besar masih bebas melintas di jalan padat pemukiman dan aktivitas masyarakat. Terutama di Jalan HR Soebrantas.
"Komisi IV sudah menegaskan Dishub, dan sewaktu kita panggil dalam rapat kemarin, mereka komit akan selalu melakukan penjagaan di semua titik yang tidak boleh dilewati Truk ODOL," ujarnya.
Politisi NasDem ini pun meminta Dishub Kota bertindak tegas dalam mengatasi truk-truk bertonase besar dengan semrawut melintas masuk jalanan didl dalam kota. Hal ini demi memberi keamanan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara motor.
"Keselamatan pengendara lain harus diperhatikan, karena truk-truk besar itu mengancam keselamatan jiwa terutama pengedara motor, mereka was-was. Jadi kita terus mendorong dan mendesak Dishub untuk melakukan tindakan tegas dilapangan sesuai dengan apa yang telah diminta rekan-rekan Komisi IV," sebut Zulfan.
Penulis: Mimi
Editor: Riki