PEKANBARU - Lima sekolah tingkat menengah pertama di Pekanbaru bakal mendapat Ruang Kelas Baru (RKB). Rencana penambahan RKB ini terungkap saat hearing Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Senin (22/9/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois menyebutkan bahwa pihak Disdik Pekanbaru memang sengaja dipanggil untuk membahas kegiatan yang diusulkan dalam KUA-PPAS APBD Perubahan 2025 kemarin.
"Kita ingin mengetahui tentang kegiatan di tahun 2025 pasca MoU (KUA-PPAS) kemarin. Kita ingin melihat anggaran kegiatan apa saja. Tadi disampaikan terkait dengan penambahan ruang kelas belajar," kata Rois.
Penambahan ruang kelas, jelas politisi PKS ini, memang sudah sangat tepat. Mengingat calon peserta didik yang masuk ke jenjang tingkat SMP sangat banyak, tidak tertampung dengan ruang kelas yang ada sekarang.
"(Penambahan) 26 ruang kelas belajar di 5 sekolah tingkat SMP di (anggaran) perubahan 2025 ini," tegas Rois.
Biaya yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2025 terbilang cukup fantastis, yakni senilai Rp52,7 miliar. Masing-masing sekolah itu mendapat nilai yang berbeda-beda.
"Itu kan sebenarnya anggaran di 2025, nah makanya kita melihat apakah ada perubahan (nilai anggaran) di APBD Perubahan 2025 ini," urainya.
Sementara itu, Plt Kadisdik Pekanbaru Maskur menyebut bahwa pengajuan penambahan ruang kelas ini sudah melalui kajian dan akan fungsional pada tahun 2026 dikala penerimaan murid baru.
"Ini adalah sekolah yang peminatnya banyak yang kita evaluasi dari SPMB atau penerimaan murid baru. Sekolah itu peminatnya banyak, namun daya tampung kurang," kata Maskur Tarmizi.
Sekolah yang mendapat tambahan ialah SMPN 42 Pekanbaru, SMPN 46 Pekanbaru, SMPN 27 Pekanbaru, SMPN 39 Pekanbaru dan SMPN 24 Pekanbaru.
"Dari sekolah ini ada yang dibangun 6 RKB, 4 RKB. Penambahan ini pasti akan menambah jumlah anak-anak yang bisa tertampung di sekolah itu. Targetnya untuk SPMB tahun depan ruang kelas ini sudah dapat digunakan," tukas Maskur.