PEKANBARU - Panitia Khusus (Pansus) Optimalisasi Pendapatan Daerah DPRD Riau, Abdullah menyoroti kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama solar dan bahkan pertamax juga ikut kosong dibeberapa SPBU di Riau.
Abdullah mengatakan distribusi minyak dan kondisi existing stok yang diberikan apakah seimbang dengan kebutuhan dan kontribusi daerah terhadap pendapatan daerah
"Pansus akan menelusuri sebab kaitannya dengan pendapatan daerah dari sisi pajak kendaraan bermotor juga rendah. Dan juga berapa kuota minyak hingga kosong di SPBU, bahkan pertamax pun kosong," jelas Abdullah, Ketua Pansus Optimalisasi Pendapatan Daerah DPRD Riau, Senin (15/12/2025).
Ia meminta kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut agar memberikan kejelasan atas permasalahan tersebut.
"Kita minta Pertamina Parta Niaga memberikan klarifikasi yang jelas. Jika persoalannya pada distribusi dan transportasi, pertamina harus menjamin masalah tersebut dapat diselesaikan," ujarnya.
Menurut politisi PKS itu masyarakat juga perlu kepastian terkait dengan kelangkaan serta waktu normalisasi pasokan BBM agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Masyarakat juga perlu kejelasan, berapa lama akan selesai, sehari, dua hari atau seminggu. Kita berharap, sebagai daerah penghasil minyak, persoalan kelangkaan BBM tidak terus terjadi karena ini sangat memalukan,"jelasnya.