www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Gubernur Riau Abdul Wahid Akan Rombak Pejabat Eselon II Sore Ini
 
Permintaan Meroket, Stok Menipis, Harga Sawit Naik Lagi
Selasa, 29 Desember 2020 - 13:16:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau periode 30 Desember 2020 - 5 Januari 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Tercatat jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelapa sawit kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni sebesar Rp21,71/Kg atau mencapai 1,01 % dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.180,09/Kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja kepada halloriau.com, mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi terus naiknya harga sawit Riau. 

Dijelaskannya, faktor utamanya adalah meningkatnya permintaan pasar global, sementara stok minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di dua negara eksportir yakni Malaysia dan Indonesia menipis. 

"Naiknya harga TBS minggu ini karena perekonomian global yang berangsur-angsur membaik membuat permintaan CPO perlahan mulai pulih. Sementara itu, supply justru diperkirakan akan semakin menipis. Permintaan yang membaik dan supply yang menipis membuat harga CPO terus menanjak di penghujung 2020," ungkap Defris, Selasa (29/12/2020).

Survei yang dilakukan oleh Intertek Testing Services menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Negeri Jiran pada periode 1-20 Desember naik 18,9 % dibanding periode yang sama bulan lalu. Pada periode tersebut ekspor minyak sawit dilaporkan mencapai 1,07 juta ton dari sebelumnya 898 ribu ton di bulan sebelumnya. Kenaikan pengiriman ke Uni Eropa (UE) dan India turut mendongkrak. 

Ditambahkannya, musim penghujan di Malaysia dan Indonesia, yang merupakan dua negara produsen CPO terbesar dunia akan mempengaruhi produksi dan stok. 

"Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan, produksi CPO Negeri Jiran pada November 2020 adalah 1,49 juta ton. Jauh di bawah konsensus pasar yang dihimpun Reuters, apalagi dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara stok CPO Malaysia bulan lalu tercatat 1,56 juta ton. Turun dibandingkan Oktober 2020 yakni 1,57 juta ton," pungkasnya.

Penulis : hr1
Editor : Fauzia



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: Sri Wahyuni)Gubernur Riau Abdul Wahid Akan Rombak Pejabat Eselon II Sore Ini
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
  Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ist.Sinergi Bagi Negeri Experience Lewat Seminar Decluttering, Hadirkan Antusias 350 Siswa dan Guru SMA Darma Yudha
Harga emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru turun hari ini (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru Turun, Saatnya Beli?
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved