PADANG – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo telah menyetujui kelanjutan pembangunan Jalan Tol Padang–Pekanbaru seksi Sicincin–Bukittinggi.
Persetujuan tersebut disampaikan dalam pertemuan Andre bersama Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Hutama Karya dengan Menteri PUPR pekan lalu.
“Pak Menteri setuju dan meminta Hutama Karya segera mengajukan Feasibility Study (FS) kepada beliau, yang kemudian akan diteruskan ke Bappenas,” kata Andre Rosiade kepada wartawan di Kabupaten Pasaman, Rabu (13/8/2025).
Selain FS, Menteri PUPR juga meminta adanya surat pengantar dan permohonan resmi dari Gubernur Sumatera Barat yang ditujukan kepada dirinya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Surat pengantar dalam bentuk PDF sudah saya terima dan saya teruskan ke Pak Menteri. Untuk surat fisiknya, akan segera kami serahkan langsung,” ujarnya.
Menurut Andre, pengerjaan fisik tol sepanjang sekitar 40 kilometer ini ditargetkan dimulai akhir 2026. Proyek akan dibagi menjadi dua tahap: pembangunan terowongan dan pembangunan jalan utama.
“Untuk pengerjaan nanti, satu tahap akan ditangani Hutama Karya, dan tahap lainnya kemungkinan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) atau pihak lain yang ditunjuk Pak Menteri,” jelasnya.
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyebut tantangan terbesar proyek ini adalah pembebasan lahan.
“Masyarakat harus bekerja sama agar layanan tol di Sumbar bisa terwujud dan tersambung dari Padang hingga Pekanbaru,” kata Vasko, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)