Gunung Marapi meletus pagi ini. (Foto: Jeka Kampai/detikSumut).
PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Senin (8/9/2025) pukul 09.06 WIB.
Erupsi yang berlangsung selama 51 detik ini melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter (1 km) di atas puncak.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, mengonfirmasi letusan tersebut.
"Sesuai catatan di pos, Gunung Marapi mengalami erupsi sekitar pukul 09.06 WIB pada tanggal 8 September 2025 dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak," ujarnya.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah timur. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter.
Status Waspada Level II dan Imbauan untuk Masyarakat
Saat ini, status Gunung Marapi masih berada di Level II (Waspada).
Masyarakat di sekitar gunung, terutama di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, diimbau untuk tetap waspada.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi," kata Ahmad Rifandi.
Pendaki, pengunjung, dan wisatawan juga dilarang beraktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat kawah.