PADANG PANJANG - Sebanyak 20 personel gabungan dikerahkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan Mega Mendung hingga Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Penempatan personel gabungan tersebut bertujuan mengurai potensi kemacetan pasca dibukanya kembali akses jalan Padang–Padang Panjang hingga Bukittinggi yang saat ini masih dalam tahap uji coba terbatas bagi kendaraan roda dua.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Padang Panjang, AKP Pifzen Finot, mengatakan personel gabungan ditempatkan di sejumlah titik rawan kepadatan untuk membantu pengaturan arus kendaraan.
“Total ada 20 personel gabungan yang kami siagakan, terdiri dari 10 personel Polri, 5 Brimob, 3 TNI, serta 2 personel dari instansi terkait lainnya,” ujar AKP Pifzen, Sabtu (13/12/2025).
Ia menjelaskan, personel tersebut bertugas setiap hari selama masa uji coba akses jalan bagi kendaraan roda dua. Uji coba sendiri telah dimulai sejak 8 Desember 2025 dan sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 10 Desember 2025.
“Karena hasil evaluasi berjalan lancar, uji coba untuk kendaraan roda dua kami perpanjang hingga 16 Desember 2025,” katanya.
Sebagaimana diketahui, akses jalan di kawasan Mega Mendung dan Jembatan Kembar sempat terputus akibat bencana alam yang melanda Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, pada Kamis (28/11/2025). Setelah dilakukan perbaikan, akses tersebut kembali dibuka secara terbatas melalui mekanisme uji coba.
AKP Pifzen menambahkan, pembukaan akses jalan dilakukan dalam dua periode setiap harinya, yakni pada pagi dan sore hari.
“Jadwal pembukaan akses dimulai pukul 06.00–08.00 WIB dan sore hari pukul 16.30–18.30 WIB. Pada jam sore biasanya arus kendaraan lebih padat, bahkan pengendara sudah mengantre sebelum akses dibuka,” ungkapnya.
Selain mengatur lalu lintas, personel gabungan juga disiagakan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah terjadinya kemacetan di sekitar lokasi.
“Petugas dari Polri, Brimob, TNI, serta instansi terkait terus berjaga selama masa uji coba berlangsung,” pungkasnya.