PADANG PANJANG – Upaya menemukan Ipda Angga, personel Direktorat Reskrimum Polda Riau yang hilang akibat banjir bandang di Padang Panjang, Sumatera Barat terus dilakukan. Meski telah sepuluh hari berlalu sejak kejadian memilukan itu.
Hingga kini, jejak sang perwira muda belum ditemukan, namun pencarian tidak pernah berhenti.
Pada Sabtu (6/12), tim gabungan kembali menyisir sejumlah titik kritis di sepanjang Jalan Lintas Padang Panjang–Bukittinggi. Fokus utama difokuskan pada aliran sungai dan kawasan sekitar Jembatan Kembar, lokasi di mana Ipda Angga dinyatakan hilang setelah terjangan banjir bandang menyapu kendaraan yang ditumpanginya.
“Kemarin kita cek ke sana, tetapi belum ada tanda-tanda,” ujar Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, Minggu (7/12/2025). Ia menyebut, kondisi medan yang luas dan tidak stabil membuat pencarian harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Dukungan moril pun datang langsung dari pimpinan kepolisian. Wakapolda Riau, Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, turun meninjau lokasi pencarian didampingi sejumlah pejabat utama Polda Riau, termasuk Dirkrimum Kombes Asep Dermawan.
Kehadiran mereka merupakan bentuk komitmen bahwa seluruh sumber daya dikerahkan untuk menemukan Ipda Angga maupun korban lain yang masih hilang.
Tak hanya memantau operasi pencarian, Wakapolda juga menyerahkan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak parah akibat banjir bandang. Bantuan tersebut disalurkan melalui Polres setempat sebagai bentuk kepedulian di tengah bencana yang melanda wilayah itu.
Peristiwa hilangnya Ipda Angga berawal dari perjalanan dinas pada Kamis (27/11). Ia bersama Brigadir Tri Irwansyah dan seorang sopir menuju Padang untuk memeriksa seorang saksi.
Namun, saat melewati Jembatan Kembar, arus banjir bandang tiba-tiba datang dan menggulung kendaraan mereka. Brigadir Tri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Ipda Angga dan sang sopir masih belum diketahui nasibnya.
Hingga kini, harapan masih menggantung, dan setiap hari yang berlalu membawa kecemasan sekaligus doa dari keluarga dan rekan-rekan sesama polisi yang terus menanti kabar terbaik.