www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
DPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


KPK Periksa Wasekjen GP Ansor Terkait Dugaan Aliran Dana Korupsi Kuota Haji 2024
Kamis, 18 September 2025 - 07:42:07 WIB
KPK.
KPK.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penentuan dan penyelenggaraan kuota haji tahun 2024 di Kementerian Agama (Kemenag). Terbaru, KPK memeriksa Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Syarif Hamzah Asyathry.

“Pemeriksaan kepada yang bersangkutan adalah atas pengetahuan atau yang diketahuinya terkait dengan konstruksi perkara ini, khususnya terkait dugaan aliran uang,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Rabu (17/9/2025).

Syarif diperiksa penyidik KPK pada Kamis, 4 September 2025. Pemeriksaan ini berkaitan dengan temuan dokumen dan barang bukti elektronik (BBE) yang disita dari rumah mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (YCQ), alias Gus Yaqut.

“Yang bersangkutan dikonfirmasi terkait dokumen dan BBE yang ditemukan saat penggeledahan di rumah saudara YCQ,” jelas Budi dalam keterangannya pada Senin, 8 September 2025.

Dalam kasus ini, KPK juga telah memeriksa Gus Yaqut sebagai saksi. Pemeriksaan terhadap mantan menteri tersebut fokus pada mekanisme pembagian kuota haji tambahan tahun 2024, termasuk kuota haji reguler dan kuota haji khusus.

“Penyidik mendalami perihal pembagian kuota tambahan melalui keputusan menteri, serta aliran dana yang diduga berkaitan dengan praktik korupsi tersebut,” lanjut Budi.

KPK sebelumnya telah meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan. Dugaan korupsi mencuat dari penambahan kuota haji tahun 2024 sebanyak 20.000 jemaah. Sesuai amanat Undang-Undang, kuota seharusnya dibagi secara proporsional: 92% untuk jemaah haji reguler dan 8% untuk jemaah haji khusus.

Namun, hasil penyelidikan menunjukkan pembagian tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Kuota justru dibagi 50% untuk haji reguler dan 50% untuk haji khusus, yang diduga melanggar ketentuan hukum.

KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dalam proses pembagian kuota tersebut. Selain itu, penyidik juga menelusuri dugaan aliran dana yang terjadi dalam proses penentuan kuota haji khusus.

"Pihak-pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara akan terus dipanggil dan dimintai keterangan tanpa terkecuali,” tegas Budi.

Hingga kini, KPK masih terus melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap berbagai pihak yang dianggap memiliki informasi penting terkait kasus ini. Lembaga antirasuah menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam praktik korupsi di sektor keagamaan tersebut.

 

 

Sumber: Sindonews


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ist.Sinergi Bagi Negeri Experience Lewat Seminar Decluttering, Hadirkan Antusias 350 Siswa dan Guru SMA Darma Yudha
Harga emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru turun hari ini (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru Turun, Saatnya Beli?
Ilustrasi titik panas. (Foto: int)BMKG Rilis 83 Hotspot di Sumatera, Sumsel Peringkat Pertama, Berapa di Riau?
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho beserta istri.APBD-P Pekanbaru Terjepit Utang Rp500 Miliar, Walikota Agung Nugroho Janjikan Solusi
  Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
PT CDN dan AHM sukses menyelenggarakan seminar decluttering di SMA Darma Yudha. (Foto: Istimewa)CDN dan AHM Sukses Gelar Seminar Decluttering, Ajak 350 Siswa Darma Yudha Terapkan Sustainable Living
Ilustrasi zodiak. (Foto: int)Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Hadapi Tantangan Finansial, Taurus Punya Peluang Emas!
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka sekira pukul 05:15 WIB, Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Akses Kelok 9 Dibuka Terbatas, Tim Gabungan Berhasil Bersihkan Material Longsor 5 Meter
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved