SIAK - Sepasang suami istri berinisial SN dan AM ditangkap petugas keamanan setelah kedapatan mencuri sejumlah benda bersejarah di Istana Siak Sri Indrapura, Riau.
Aksi mereka terungkap saat keduanya mencoba membawa barang-barang peninggalan Kesultanan Siak menggunakan tas kecil berwarna merah.
Menurut Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy, keduanya mengaku melakukan pencurian dalam keadaan tidak sadar. Mereka berdalih mendapat bisikan gaib yang mendorong mereka mengambil benda-benda tersebut.
"Pengakuannya dia tidak sadar mengambil barang itu. Katanya dirasuki arwah datuk," ujar Eka Ariandy, Selasa (23/9/2025).
Koordinator Istana Siak, Effendi, turut membenarkan pengakuan tersebut. Ia mengatakan, saat diinterogasi, SN dan AM berdalih bahwa benda-benda itu hanya ingin "dipinjam" atas arahan makhluk halus.
"Mereka bilang ada bisikan, katanya tidak semua benda bersejarah harus di Istana Siak. Harus dibawa ke Bengkalis, nanti akan dikembalikan. Itu pengakuan mereka, makanya kami curiga dan langsung bawa ke Polres," kata Effendi.
Barang-barang yang dicuri diketahui berasal dari Istana Peraduan, sebuah bangunan di sebelah istana utama yang dulunya menjadi kediaman sultan. Beberapa benda yang sempat dibawa pelaku antara lain tepak sirih dari tembaga, tempat pinang, tempat tembakau, wadah bedak dingin dan kunyit, serta tempat pembakar harum-haruman.
Seluruh barang bersejarah tersebut kini telah diamankan dan dikembalikan ke tempat asalnya di dalam kompleks Istana Siak. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan latar belakang psikologis dari pelaku.