www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Lumba-Lumba Muncul di Sungai Rokan, Pertanda Banjir Besar?
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


KPK: Rekrutmen hingga Mutasi Jadi 'Surga' Korupsi dan Gratifikasi di Lingkup ASN
Rabu, 10 Desember 2025 - 06:01:24 WIB
Korupsi dan gratifikasi dalam proses rekrutmen dan mutasi jabatan ASN.(ilustrasi/int)
Korupsi dan gratifikasi dalam proses rekrutmen dan mutasi jabatan ASN.(ilustrasi/int)

YOGYAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memetakan sejumlah titik rawan terjadinya praktik gratifikasi dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN).

KPK menilai penguatan sistem pencegahan harus dimulai dari pemahaman risiko sejak tahap rekrutmen hingga pengelolaan kesejahteraan pegawai.

Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Arif Waluyo Widiarto menyampaikan, praktik rawan gratifikasi dapat muncul di hampir seluruh siklus manajemen ASN.

“Titik-titik rawan gratifikasi mulai dari rekrutmen, promosi jabatan, mutasi/rotasi pegawai, hingga pengelolaan kesejahteraan. KPK hadir untuk memperkuat sistem pencegahan,” ucap Arif.

Ia menegaskan, belum optimalnya penerapan sistem merit dalam proses rekrutmen dan promosi jabatan berpotensi menurunkan kinerja ASN dan membuka celah praktik korupsi.

Karena itu, menurutnya, penerapan manajemen SDM yang bersih, transparan, dan akuntabel merupakan kunci membangun birokrasi profesional.

Plt Direktur Penuntutan KPK, Joko Hermawan Sulistyo mengingatkan, praktik jual beli jabatan menjadi ancaman serius bagi reformasi birokrasi.

“Jual beli jabatan merusak sistem merit, bukan uang syukuran atau biaya jasa, melainkan suap/gratifikasi yang mencabut hak ASN berintegritas dan merusak tata kelola birokrasi,” tegas Joko.

Ia menjelaskan, praktik tersebut tergolong tindak pidana suap atau gratifikasi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 dan Pasal 12 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

KPK mendorong kolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian PAN-RB, perguruan tinggi, serta pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan penguatan integritas ASN.

KPK berharap hasil pemetaan ini dapat menjadi panduan nasional dalam membangun birokrasi yang bersih.

Konsultan Pemetaan Kerawanan Gratifikasi KPK, Sari Wardhani mengungkapkan, terdapat delapan area krusial yang rawan memicu gratifikasi dalam manajemen ASN.

“Integritas tidak bisa hanya mengandalkan individu, namun perlu peran pemimpin aktif, sistem transparan, dan SDM terlindungi. Tiga simpul ini harus bekerja serempak,” ujar Sari.

Ia merinci delapan area tersebut meliputi proses rekrutmen, mutasi dan promosi, penilaian kinerja, pendidikan dan pelatihan (diklat), pengelolaan data, perencanaan kebutuhan pegawai, pengembangan karier, hingga penanganan pelanggaran disiplin.

Sumber: detik.com


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Lumba-lumba muncul di Sungai Rokan.(foto: tribunpekanbaru.com)Lumba-Lumba Muncul di Sungai Rokan, Pertanda Banjir Besar?
Kondisi pasca bencana di Sumatera.(foto: int)DPRD Riau Ajak Masyarakat Siaga Bencana di 206 Desa Rawan Banjir dan Longsor
BMKG prediksi Riau diguyur hujan sepanjang hari ini.(ilustrasi/int)BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Petir di Riau, Pekanbaru Masuk Daftar Wilayah Waspada
Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) SF Hariyanto.Antisipasi Puting Beliung dan Banjir, Plt Gubri Keluarkan Instruksi Khusus
Bendungan PLTA Koto Panjang, Kampar.(foto: int)Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Stabil, Surat Pembukaan Spillway Hoaks!
  Bencana hidrometeorologi di Sumbar.(ilustrasi/int)Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 22 Desember 2025, Korban Tewas Capai 234 Orang
Sebaran titik panas di Sumatera.(ilustrasi/int)Delapan Hotspot Terdeteksi di Sumatera Hari ini, 2 Titik Menyala di Rohil
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi.Program Makan Bergizi Gratis Beri Multiplier Effect, 19 Ribu UMKM Terlibat Nasional
Liga Champions.Liga Champions: Barcelona, Bayern, Liverpool dan Spurs Menang; Chelsea Tersungkur di Bergamo
Terminal BRPS Pekanbaru.(foto: int)Terminal BRPS Pekanbaru Masih Sepi Jelang Nataru 2025/2026, Lonjakan Penumpang Diprediksi 18 Desember
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved