www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Strategi Hemat Budget: Memilih Integrasi CRM untuk Maksimalkan ROI
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Wujud Taat Hukum, Pengamat Singgung 'Dugaan Liar' Penggeledahan di Kediaman Plt Gubri SF Hariyanto
Rabu, 17 Desember 2025 - 09:25:05 WIB
Pengamat Sosial dan Politik Riau, Saima. Pakpahan.(foto: sri/halloriau.com)
Pengamat Sosial dan Politik Riau, Saima. Pakpahan.(foto: sri/halloriau.com)

PEKANBARU - Langkah Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto menghormati dan mendukung langkah Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) terkait penggeledahan rumah dinas dan rumah pribadinya menjadi perhatian Pengamat Sosial dan Politik Riau, Saiman Pakpahan.

Dirinya menilai sikap SF Hariyanto sudah tepat sehingga seluruh proses terhadap penegakan hukum berjalan transparan.

Saiman menilai pernyataan SF Hariyanto menghotmati proses hukum oleh KPK itu sebagai wujud taat hukum. Artinya, siapa saja pejabat pemerintah atau yang terkait dapat diperiksa aparat penegak hukum di Indonesia dalam rangka pemberantasan korupsi.

"Jadi kalau dari sisi masyarakat umum ya, dengan statemen yang disampaikan Plt Gubernur artinya ia ingin tunjukan bahwa negara kita adalah negara hukum," ucap Saiman, Rabu (17/12/2025).

"Sehingga setiap orang yang diduga yang berpotensi itu punya kesempatan untuk diperiksa, karena ini jadi poin penting dalam rangka pemberantasan korupsi, penegakan hukum, penegakan kebijakan, penegakan anggaran itu kan semua soal transparansi," sambungnya.

Tak hanya SF Hariyanto saja, seluruh pihak yang mengelola uang negara memang harus mempertanggungjawabkannya. Lembaga penegakan hukum juga dinilai merupakan mitra pemerintah daerah dalam penguatan negara.

"Saya kira bukan hanya di Pemprov Riau, tapi pada seluruh mereka dan organisasi yang mengelola dana-dana negara, karena dana atau keuangan negara itu memang harus dipertanggungjawabkan," katanya.

Meskipun demikian, Saiman meminta agar menunggu keterangan resmi dari KPK soal penggeledahan itu. Sehingga tidak muncul dugaan liar atas penggeledahan itu.

"Kita menunggu resmi dari apa yang sudah dilakukan teman-teman di KPK sehingga tidak terjadi turbulensi tidak terjadi dugaan-dugaan liat terhadap apa yang sedang terjadi di rumah dinas Plt Gubernur," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto menghormati dan mendukung langkah KPK, menyusul penggeledahan di rumah pribadinya dan penyitaan uang hingga dokumen dalam proses tersebut.

"Kami mewakili Pemprov Riau menghormati dan mendukung langkah KPK. Begitu juga terkait informasi pemeriksaan tadi pagi. Bersikap terbuka dan mendukung upaya pemberantasan korupsi adalah bagian dari tugas kita semua," kata SF Hariyanto baru-baru ini.

Sedangkan soal diamankan sejumlah uang dan dokumen di kediamannya, SF Hariyanto mengaku tidak ada masalah. Sebab dirinya tak terlibat dan tidak ada berhubungan kasus dugaan pemerasaan yang melibatkan Abdul Wahid dan tersangka lainnya.

"Ya seperti kata Pak Jubir KPK, nanti akan dikonfirmasi temuan-temuannya ke pihak-pihak terkait. Insya Allah kita bekerja sesuai aturan yang berlaku. Kalau tidak berbuat kenapa kita harus alergi di awasi KPK. Kita malah harus mendukung langkah pemberantasan korupsi di daerah, biar tidak terulang lagi," kata SF.

Diketahui, penyidik KPK mengusut terkait dengan kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Riau Abdul Wahid. Dalam perkara ini, KPK menetapkan tiga tersangka terkait kasus pemerasan di lingkungan Pemprov Riau.

Mereka adalah Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam. Selain itu sejumlah pejabat terkait juga telah dimintai keterangan.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ist.Strategi Hemat Budget: Memilih Integrasi CRM untuk Maksimalkan ROI
Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: sri/halloriau.com)SF Hariyanto Menghilang Usai Rumahnya Digeledah KPK, Teza: Hari ini Plt Gubri di Kejagung RI
Spanduk instansi pemerintahan di halaman Rumah Dinas Gubernur Riau.(foto: int)Sentil Baliho Instansi Pemerintah Riau, Manahara: Masyarakat Butuh Pelayanan Nyata, Bukan Spanduk!
Harga TBS sawit mitra swadaya di Riau Pekan ini.(ilustrasi/int)Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Pekan ini Capai Rp3.479 per Kilogram
Kegiatan FUSO Promo 55th di Pekanbaru.(foto: istimewa)FUSO Promo 55th Resmi Diluncurkan, Pembeli Fighter X dan Canter Dapat Hadiah Wisata
  ist.BRK Syariah Lakukan Edukasi dan Literasi Keuangan di Kampus STAI Ar Ridho Bersama OJK Provinsi Riau 
Mobil oknum Kades di Kuansing bergoyang.(ilustrasi/int)Mobil Oknum Kades di Kuansing Bergoyang Depan Minimarket, Berakhir Nikahi Janda
Anggota DPRD Riau, Manahara Napitupulu.(foto: fitri/halloriau.com)DPRD Riau: Kondisi Tugu Zapin Bikin Sakit Mata dan Rusak Estetika Kota
Pengamat Sosial dan Politik Riau, Saima. Pakpahan.(foto: sri/halloriau.com)Wujud Taat Hukum, Pengamat Singgung 'Dugaan Liar' Penggeledahan di Kediaman Plt Gubri SF Hariyanto
Prakiraan cuaca di Riau hari ini.(ilustrasi/int)BMKG Deteksi Hujan Ringan hingga Sedang di 10 Wilayah Riau Hari ini
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved