www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Korban Terdampak Banjir Capai Ribuan Jiwa, Paling Banyak di Rohul
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Diperiksa KPK, Bupati Inhu Akui Kedekatan dengan Abdul Wahid
Jumat, 19 Desember 2025 - 06:36:08 WIB
Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto.
Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto.

PEKANBARU – Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto, memberikan penjelasan usai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengembangan perkara dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid.

Ade Agus menyebut pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK lebih bersifat klarifikasi awal dan silaturahmi, sekaligus mempertanyakan sejumlah hal terkait perkara yang sedang berjalan. Meski demikian, ia meminta penjelasan lebih lanjut disampaikan langsung oleh pihak KPK.

“Kalau bahasanya tadi silaturahmi dan mempertanyakan beberapa hal terkait kasus yang sedang beredar. Namun untuk lebih jelasnya, nanti teman-teman bisa langsung bicara ke KPK,” ujar Ade Agus dalam rekaman video yang diterima Bisnis, Kamis (18/12/2025) malam.

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik KPK turut membawa sejumlah dokumen dari Kantor Bupati Indragiri Hulu. Ade Agus menyebut tim penyidik membawa dua koper, masing-masing satu koper besar dan satu koper kecil, serta beberapa tas berisi berkas.

“Itu berkas-berkas. Secara spesifik saya kurang mengetahui isinya karena mereka melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun semuanya kita percayakan kepada KPK,” katanya.

Ia menjelaskan, dokumen yang dibawa berasal dari lingkungan Kantor Bupati Inhu dan jumlahnya cukup banyak. Namun, ia tidak mengetahui secara rinci isi dokumen tersebut.

“Mereka juga membawa beberapa tas. Saya tidak memperhatikan satu per satu secara detail. Mungkin nanti akan diekspos langsung oleh KPK,” ujarnya.

Ade Agus menegaskan dukungannya terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. Ia menyatakan siap bersikap kooperatif apabila kembali dimintai keterangan.

“Kita mendukung penegakan hukum. Apabila saya diperlukan untuk memberikan keterangan atau hal-hal lain demi membuat perkara ini menjadi lebih terang, saya sebagai warga negara akan taat terhadap hukum yang berlaku dan tetap kooperatif,” tegasnya.

Terkait hubungannya dengan tersangka Abdul Wahid, Ade Agus tidak menampik adanya kedekatan secara personal. Ia menyebut hubungan tersebut telah terjalin lama dan bersifat kekeluargaan.

“Saya memang memiliki hubungan baik dan dekat dengan salah satu pihak tersangka, sudah seperti abang kandung saya sendiri. Jadi wajar apabila saya dimintai keterangan terkait kedekatan selama ini,” katanya.

Menurut Ade Agus, hubungan tersebut telah berlangsung lebih dari 25 tahun dan pemeriksaan terhadap dirinya merupakan bagian yang wajar dalam proses penegakan hukum.

“Hubungan itu sudah hampir 25 tahun lebih. Saya rasa wajar ketika saya dimintai dan ditanya-tanya terkait hubungan dan kedekatan tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan dan menahan tiga orang tersangka dalam perkara dugaan pemerasan dan atau korupsi terkait penambahan anggaran tahun 2025 yang dialokasikan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I–VI Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau.

“Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni saudara AW selaku Gubernur Riau, saudara MAS selaku Kepala Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, dan saudara DAN selaku Tenaga Ahli Gubernur,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

Sumber: Bisnis


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Banjir Rohul.(ilustrasi/int)Korban Terdampak Banjir Capai Ribuan Jiwa, Paling Banyak di Rohul
Hujan mengguyur Riau sepanjang hari ini.(foto: dok/halloriau.com)Pagi hingga Sore Berpotensi Hujan Lebat, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Riau
Bupati Siak Afni Zulkifli saat turun ke wilayah banjir.Seluruh Kecamatan di Siak Terendam Banjir, Bupati Afni Instruksikan Pejabat Turun Lapangan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).KPK OTT Sejumlah Pihak di Kalsel, Diduga Libatkan Oknum Jaksa
Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto.Diperiksa KPK, Bupati Inhu Akui Kedekatan dengan Abdul Wahid
  Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar.(foto: int)PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
ilustrasi: Pengendara keluhkan sejumlah ruas jalan di Pekanbaru terendam banjir akibat curah hujan tinggi (foto/dini)BPBD Riau Aktifkan Posko Siaga, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Teza Darsa.
Pemprov Riau Nilai Regional Summit Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV.Penjualan Mobil Hybrid Tembus 57 Ribu Unit, Toyota Terdepan
Indosat perkuat jaringan di Sumatra, 2.800 BTS dioptimalkan jelang Nataru 2026 (foto/ist)Sambut Nataru 2026, Indosat Sumatra Siagakan Jaringan Hadapi Lonjakan Trafik 27 Persen
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved