www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Klan Marquez Kuasai MotoGP 2025: Marc Juara Dunia, Alex Runner-up
 
Fenomena Lingkar Pertemanan Mengecil: Bukan Kamu Saja, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:25:18 WIB
ilustrasi.
ilustrasi.

MAKIN bertambah usia, banyak orang merasa lingkaran pertemanan mereka semakin kecil. Fenomena ini ternyata bukan sekadar perasaan, melainkan sesuatu yang telah terbukti secara ilmiah.

Sebuah survei oleh Talker Research terhadap 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa tujuh dari sepuluh orang (69%) merasa semakin sulit memiliki teman dekat seiring bertambahnya usia.

Rata-rata responden mengaku kini hanya memiliki tiga hingga empat teman dekat, dan kehilangan hampir satu sahabat setiap tahun. Dalam kurun sepuluh tahun terakhir, mereka memperkirakan telah kehilangan kontak dengan sekitar sembilan teman baik.

Fenomena ini terjadi di hampir semua kelompok usia, tetapi paling banyak dialami Generasi Z, yang rata-rata kehilangan 10 teman dalam 10 tahun terakhir. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan baby boomer yang hanya kehilangan rata-rata 7,7 teman.

Menariknya, pria cenderung lebih banyak kehilangan teman dibandingkan wanita. Dalam satu dekade terakhir, pria kehilangan sekitar 9,6 teman, sementara wanita rata-rata kehilangan 7 hingga 8 teman.

Penyebab Utama: Jarak dan Fase Kehidupan

Salah satu penyebab utama memudarnya pertemanan adalah jarak geografis. Ketika seseorang pindah kota, berganti pekerjaan, atau menempuh jalan hidup berbeda, komunikasi pun berangsur renggang.

“Bertambahnya jarak sering kali menjadi awal dari hilangnya koneksi emosional,” tulis laporan tersebut seperti dikutip dari New York Post.

Selain jarak, perubahan fase kehidupan seperti menikah, memiliki anak, hingga perubahan karier juga berperan besar. Prioritas hidup yang berubah membuat ruang sosial semakin terbatas.

Sebagian besar responden juga menyebut kurangnya inisiatif komunikasi sebagai alasan pertemanan memudar. Sebanyak 25% menyalahkan keterbatasan waktu, sementara 22% menyebut perbedaan nilai hidup sebagai penyebab utama.

Generasi milenial tercatat paling sering kehilangan teman karena perbedaan nilai dan pandangan hidup, sedangkan baby boomer lebih banyak karena jarak geografis.

Mengapa Berteman Jadi Sulit Saat Dewasa?

Menurut Kylie Sligar, psikolog klinis dan pendiri All in Bloom Therapy, kesulitan membangun pertemanan baru di usia dewasa adalah hal yang wajar.

“Menjalin pertemanan di masa dewasa menantang karena tidak banyak kesempatan alami untuk bertemu orang baru seperti saat masih sekolah atau kuliah,” jelasnya.

Kylie menambahkan, kehidupan modern yang semakin digital membuat banyak orang sulit membangun koneksi yang nyata.

“Kita perlu berani mengambil inisiatif, konsisten, dan mau membuka diri untuk membentuk hubungan baru yang bermakna,” ujarnya.

Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas

Seiring bertambahnya usia, kehidupan semakin padat dengan tanggung jawab. Lingkaran sosial pun mengecil, namun bukan berarti itu hal buruk.

“Pertemanan yang tersisa biasanya justru lebih tulus, stabil, dan bermakna,” kata Kylie. “Kualitas koneksi jauh lebih berharga daripada banyaknya jumlah teman.”

Alasan Utama Kehilangan Teman (Versi Survei Talker Research):

Jarak geografis – 50%

Transisi kehidupan – 48%

Teman berhenti menghubungi – 40%

Saya berhenti menghubungi – 35%

Kurangnya waktu – 25%

Perubahan nilai – 22%

Alasan lain – 8%

Sumber: Detik


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sejarah Baru MotoGP dua bersaudara Marquez duduki puncak klasemen musim 2025 (foto/Sc IG MotoGP)Klan Marquez Kuasai MotoGP 2025: Marc Juara Dunia, Alex Runner-up
Ist.SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi, dan Keadilan bagi Provinsi Riau
AJI Pekanbaru gelar workshop dan fellowship jurnalisme solutif untuk lanskap berkelanjutan (foto/Andy)AJI Pekanbaru Gelar Workshop dan Fellowship Jurnalisme Solutif untuk Lanskap Berkelanjutan
  Satgas Pangan Kampar gencar sidak pasar dan mini market (foto/rri)Jual Beras di Atas HET, Satgas Pangan Tegur Pedagang di Kampar
AMSI Riau menyelenggarakan workshop dengan tajuk Optimasi News Video di Media Sosial di Pekanbaru (foto/Fitri)AMSI Riau Gelar Workshop dengan Tajuk Optimasi News Video di Medsos
SampoernaFest perdana di Pekanbaru, Bank Sampoerna ajak masyarakat melek finansial digital (foto/riki)SampoernaFest Hadir di Pekanbaru, Bank Sampoerna Gaungkan Literasi Keuangan dengan Cara Seru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved