www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Penyidikan Dugaan Korupsi PI 10 Persen Berlanjut, Jaksa Dalami Keterkaitan Mantan Bupati Rohil
 
Indonesia Dorong Implementasi Kebijakan Berkeadilan Gender di W20 Summit 2025
Senin, 17 November 2025 - 19:05:34 WIB
Kegiatan W20 Summit Afrika Selatan 2025.(foto: istimewa)
Kegiatan W20 Summit Afrika Selatan 2025.(foto: istimewa)

JAKARTA - W20 Summit Afrika Selatan 2025 resmi ditutup dengan seruan kuat kepada para pemimpin G20 untuk mempercepat kebijakan yang berdampak nyata bagi perempuan dan anak perempuan.

Forum yang berlangsung pada 12-14 Oktober 2025 di Johannesburg itu menegaskan pentingnya komitmen global dalam memperkuat kesetaraan gender melalui kebijakan yang terukur dan implementatif.

Komuniké W20 yang berisi policy dan rekomendasi inti telah diserahkan kepada Empowerment of Women Working Group (EWWG) untuk dibahas pada tingkat teknis dan diusulkan masuk ke Leaders’ Declaration pada G20 Summit, dokumen tertinggi yang diratifikasi pemimpin negara.

Struktur koordinasi G20 menempatkan engagement groups, termasuk W20 di jalur Sherpa untuk memberikan masukan kebijakan sebelum diproses melalui working groups.

Proses ini memperjelas tugas W20 sebagai penggerak rekomendasi, sementara EWWG menjadi pengonsolidasi kebijakan menuju pengambilan keputusan tingkat menteri.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA RI, Amurwani Dwi Lestariningsih menyampaikan, Indonesia berperan aktif dalam memastikan rekomendasi W20 memiliki dampak langsung.

“Indonesia hadir substantif pada W20 Summit di Afrika Selatan. Kami mendorong agar komitmen G20 benar-benar berdampak pada kehidupan perempuan dan anak perempuan, mulai dari penguatan ekonomi perawatan, literasi digital yang aman, hingga akses pembiayaan bagi UMKM perempuan," ucapnya, Senin (17/11/2025).

"Kesetaraan bukan hanya komitmen, tetapi mandat untuk menghasilkan kebijakan yang terukur dan berkeadilan,” sambungnya.

Amurwani mencontohkan Sisternet dari XLSMART sebagai praktik baik pemberdayaan perempuan melalui pelatihan digital, mentoring bisnis, pengembangan kepemimpinan, dan edukasi keamanan digital.

Puncak summit juga menandai satu dekade W20 dengan peluncuran W20 Legacy Project 2025, yang dirancang untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan lintas presidensi G20.

Kepala Delegasi W20 Afrika Selatan, Prof Narnia Bohler-Muller, menegaskan urgensi implementasi kebijakan yang inklusif.

“Kami menyerukan kepada para pemimpin G20 untuk memprioritaskan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan melalui kebijakan yang mendorong kewirausahaan, inklusi keuangan, serta akses pendidikan dan layanan kesehatan,” katanya.

Komuniké kemudian diserahkan kepada Menteri Permukiman Afrika Selatan, Thembisile Simelane, untuk diteruskan ke kementerian terkait sebelum dibawa ke para pemimpin G20.

Ketua Delegasi W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi menyampaikan, Indonesia mendorong langkah nyata dalam mengatasi ketidaksetaraan sistemik.

“Kami mengapresiasi peran sektor swasta yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterampilan dan akses pasar bagi perempuan. Kami membuka ruang kemitraan strategis, dari literasi digital hingga pembiayaan responsif gender, agar manfaatnya dirasakan sampai akar rumput,” ujarnya.

Perwakilan Indonesia di EMPOWER Alliance, Yessie D Yosetya, menambahkan bahwa Sisternet diposisikan sebagai platform kolaborasi untuk memperkuat kapasitas perempuan.

“Mandat kami adalah menjembatani komitmen global dengan aksi di lapangan. XLSMART dengan Sisternet menjadi katalis peningkatan keterampilan digital dan penguatan UMKM perempuan. Ke depan, inisiatif ini akan disinergikan dengan W20 Legacy Project agar dapat diadopsi lintas presidensi G20,” jelasnya.

Komuniké W20 telah dibahas dalam sidang menteri EWWG pada akhir Oktober 2025 di Gauteng dan direkomendasikan untuk diadopsi dalam Leaders’ Declaration G20.

Indonesia menegaskan komitmennya pada care economy, inklusi keuangan, dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Sebanyak 20 negara turut serta, di antaranya Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Jepang, India, Uni Eropa, Arab Saudi, Brasil, dan Mesir.

Para delegasi sepakat mempercepat agenda global kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan.(rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kejati Riau dalami keterlibatan mantan Bupati Rohil, Afrizal Sintong dalam dugaan kasus korupsi PI 10 persen Blok Rokan (foto/int)Penyidikan Dugaan Korupsi PI 10 Persen Berlanjut, Jaksa Dalami Keterkaitan Mantan Bupati Rohil
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi (foto/ist)Mendagri Larang Kepala Daerah Tinggalkan Wilayah Selama Siaga Bencana, Ini Respon Pemprov Riau
Indosat berhasil masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia (foto/ist)Indosat Jadi Satu-satunya Telco Indonesia yang Masuk ke Fortune 100 Best Companies to Work For Southeast Asia
  BBKSDA Riau selamatkan anak gajah yang terjerat nilon di Pelalawan (foto/MCR)Evakuasi Dramatis Anak Gajah di Pelalawan: Terluka, Dibius, Lalu Dilepasliarkan
Sepuluh korban Galodo Palembayan dimakamkan massal setelah 14 hari tak teridentifikasi (foto/MCR)Tak Teridentifikasi, 10 Jenazah Korban Galodo Dimakamkan dalam Satu Liang Lahad
Plt Gubri Berharap HUT ke-26 DWP Provinsi Riau,  Momentum dalam Pembangunan Bangsa 
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved