PEKANBARU - Produsen mobil asal Jepang, Mazda Indonesia, menyiapkan strategi untuk menggenjot penjualan di tengah kondisi pasar otomotif yang masih lesu sepanjang tahun ini.
Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, mengatakan salah satu strategi utama perusahaan adalah menggelar agenda test drive tahunan bertajuk Mazda Power Drive 2025.
“Mazda Power Drive merupakan event test drive terbesar yang secara konsisten kami hadirkan sejak tahun 2018,” ujar Ricky di Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 11–12 Oktober 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Dalam kegiatan ini, pengunjung dapat menjajal langsung seluruh lini model kendaraan Mazda yang tersedia.
Total sebanyak 18 unit mobil Mazda disiapkan, di antaranya Mazda 3 Hatchback, Mazda CX-30, Mazda CX-5 Kuro, Mazda CX-80 Kuro, Mazda CX-8 Elite, Mazda CX-60 Sport, Mazda CX-3 Touring, Kuro, dan Pro Auto Exe.
Di sisi lain, seiring lesunya pasar otomotif domestik, Mazda Indonesia kembali menurunkan target penjualan pada tahun ini menjadi 3.500 unit, dari target sebelumnya 4.800 unit.
“Tahun ini kami targetkan di angka 3.500 unit, atau lebih rendah daripada tahun lalu,” jelas Ricky.
Penyesuaian ini menjadi kali kedua Mazda merevisi target penjualan, setelah sebelumnya sempat menetapkan target awal 6.000 unit. Menurut Ricky, keputusan tersebut tak lepas dari kondisi pasar otomotif nasional yang masih melemah.
Ia memprediksi total penjualan mobil nasional sepanjang 2025 akan berada di kisaran 750.000 hingga 780.000 unit. Ricky juga mengakui bahwa konsumen Mazda di segmen premium turut terdampak penurunan daya beli masyarakat.
“Kira-kira kami hampir sama dengan kondisi pasar secara umum. Buying power memang turun, dan hal itu berdampak juga pada segmen premium,” tambahnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Mazda pada periode Januari–Agustus 2025 tercatat sebanyak 1.994 unit, turun 34,5% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 3.046 unit.
Sementara itu, penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen mencapai 2.091 unit, juga mengalami penurunan 30,7% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.