www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Temu Alumni FMIPA Unri: Momen Hangat, Cerita Hebat dari Riau ke Nasional
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Satgas PKH Tegaskan Penertiban TNTN Berlanjut, Warga Diminta Tidak Terprovokasi
Jumat, 11 Juli 2025 - 07:45:01 WIB
ist.
ist.

PEKANBARU — Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) terus melanjutkan upaya pengamanan dan pemulihan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau. Penertiban difokuskan pada lahan yang saat ini dikuasai warga, sebagian besar digunakan untuk perkebunan kelapa sawit ilegal.

Komandan Satgas Garuda PKH, Mayjen TNI Dody Triwinarto, menegaskan bahwa operasi penertiban tidak akan berhenti. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan humanis.

“Apa pun ceritanya, penertiban tetap berjalan. Tidak tahu sampai kapan, tapi kami kerjakan perlahan. Jika ada oknum penghambat, kami akan laporkan ke Kapolda. Negara tidak boleh mundur. Ini sudah perintah dari Menhan,” ujar Dody dalam audiensi bersama Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Kantor Gubernur Riau, Kamis (10/7/2025).

Dody menegaskan bahwa pemerintah tidak berniat menyakiti rakyat dalam proses ini. Penertiban dilakukan untuk menyelamatkan kawasan hutan tropis yang menjadi habitat satwa langka, seperti gajah Sumatera dan harimau Sumatera, yang kini terancam punah akibat pembukaan lahan.

“TNTN adalah hutan tropis terbaik warisan dunia. Kalau tidak kita pulihkan sekarang, kapan lagi? Sudah 21 tahun kawasan ini dikuasai ribuan orang,” katanya.

Dody juga membantah memiliki kepentingan pribadi dalam misi tersebut.

“Saya tidak punya kepentingan pribadi. Ini murni untuk kepentingan negara dan rakyat,” tegasnya.

Dalam proses penertiban, Dody mengingatkan semua pihak untuk tidak memanfaatkan situasi dengan menyebar isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Ia mengakui bahwa sekitar 80 persen warga yang menguasai lahan di TNTN berasal dari luar Provinsi Riau, namun mereka tetap warga Indonesia yang harus dihormati.

“Jangan sampai penertiban ini diboncengi dengan isu SARA. Siapa pun yang tinggal di sini tetap warga Pak Gubernur. Ini soal penegakan hukum dan penyelamatan lingkungan, bukan soal identitas,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Satgas PKH telah melakukan pemasangan plang sita dan blokade akses masuk ke kawasan TNTN sejak sebulan terakhir. Ribuan warga diminta pindah secara sukarela dan diberi waktu tiga bulan untuk meninggalkan kawasan.

Namun, sebagian warga menolak relokasi dengan alasan telah lama tinggal dan memiliki bukti pembelian lahan, meski kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai taman nasional sejak 2004, seperti yang dilansir dari kompas.(*)

 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bincang alumni FMIPA Unri, dari Riau ke panggung nasional (foto/ist)Temu Alumni FMIPA Unri: Momen Hangat, Cerita Hebat dari Riau ke Nasional
Reuni 35 tahun alumni 1990 SMAN 6 Pekanbaru penuh berlangsung nostalgia (foto/Fitri)Penuh Nostalgia, Reuni 35 Tahun Alumni 1990 SMAN 6 Pekanbaru
Sprint Race MotoGP 2025 Mandalika, Bezzecchi unggul tipis, Marquez finis ketujuh (foto/SC IG)Bezzecchi Menang Dramatis di Sprint Race Mandalika, Klasemen MotoGP 2025 Memanas
Kapolres Pelalawan  AKBP Johm Louis Letedara cek pendistribusian MBG (foto/Andy)Pastikan Tepat Sasaran, Polres Pelalawan Cek Program MBG di Pangkalan Kerinci
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dok HalloRiau)Kualitas Pendidik PAUD Pekanbaru Ditingkatkan, Pemko Tanggung Biaya Kuliah S1 100 Guru
  Caretaker pelatih, Ibnu Grahan akui kelemahan PSPS Pekanbaru usai ditekuk Persikad Depok (foto/MCR)PSPS Pekanbaru Takluk Lewat Penalti Persikad Depok, Posisi Kian Terpuruk di Liga 2
Pengukuhan pengurus PWI pusat, siap kuatkan media lokal hingga nasional (foto/ist)Pengurus Baru PWI Pusat Siap Bangun Ekosistem Pers yang Sehat dan Berkualitas
Para terangka beserta barang bukti sabu (foto/dumai)Polres Dumai Gagalkan Peredaran 1 Kg Sabu di Pelabuhan Roro
Ilustrasi titik panas. (Foto: int)Info Titik Panas BMKG: 22 Hotspot Terdeteksi di Sumatera, Riau Hanya 1 Titik
Ilustrasi hujan. (Foto: int)Siap-siap! Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Wilayah Berikut Malam Ini
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved