PEKANBARU - Masyarakat Riau diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul munculnya aksi penipuan bermodus pencatutan identitas pejabat publik. Kali ini, nama Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau, Tatang Yudiansyah, diduga disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

Modus yang digunakan terbilang klasik namun berbahaya. Oknum tersebut menggunakan foto dan nama Tatang Yudiansyah sebagai profil akun WA mereka, kemudian mencoba menghubungi sejumlah pihak dengan berbagai dalih. Aksi ini terbongkar setelah sejumlah penerima pesan mulai mencurigai isi komunikasi yang disampaikan dan melakukan klarifikasi langsung ke pihak bersangkutan.

Dalam tangkapan layar yang beredar luas di media sosial dan grup-grup WhatsApp, terlihat oknum tersebut menggunakan nomor baru yang tidak dikenal, namun memakai foto Ketua KI Riau dengan gaya santai, diduga untuk membangun kepercayaan korban.

Pesan-pesan yang dikirimkan belum diketahui secara pasti tujuannya, namun kuat dugaan digunakan untuk modus penipuan dengan memanfaatkan nama besar pejabat untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua KI Riau Tatang Yudiansyah membenarkan bahwa dirinya tidak pernah mengirim pesan kepada pihak mana pun dengan nomor baru tersebut.

"Ya, saya sudah mendapat informasi soal akun yang mengatasnamakan saya. Saya pastikan itu bukan saya. Nomor saya hanya satu dan belum pernah berganti. Harap masyarakat hati-hati dan jangan mudah percaya," ujar Tatang, Rabu (5/8/2025).

Tatang juga menyampaikan kekhawatirannya jika nomor palsu tersebut disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, seperti meminta bantuan, donasi, atau hal-hal lain yang bisa merugikan nama baiknya maupun masyarakat luas.

Tatang menegaskan, jika masyarakat menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya atau pejabat publik lain, segera lakukan verifikasi dan jangan langsung percaya.

Modus penipuan yang pelaku memanfaatkan nama pejabat hingga tokoh Riau pernah beberapa kali terjadi. Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto hingga Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho juga pernah dicatut nama dan fotonya oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Editor: Riki