www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Polres Pelalawan Gelar Doa Bersama untuk Indonesia, Perkuat Persatuan Bangsa
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Koalisi Masyarakat Sipil Riau Kecam Represi Aparat: Desak Mahasiswa Unri Khariq Dibebaskan
Selasa, 02 September 2025 - 23:45:42 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil Riau Kecam Represi Aparat dan Kriminalisasi Aktivis: Desak Presiden Bertindak Tegas
Koalisi Masyarakat Sipil Riau Kecam Represi Aparat dan Kriminalisasi Aktivis: Desak Presiden Bertindak Tegas

PEKANBARU — Gelombang protes yang melanda berbagai daerah di Indonesia sejak 25 Agustus hingga 1 September 2025 menyisakan duka dan kemarahan. Menyikapi situasi ini, Koalisi Masyarakat Sipil Riau menggelar konferensi pers dan menyampaikan pernyataan sikap keras terhadap pemerintah dan aparat keamanan.

Dalam pernyataannya yang dibacakan di Pekanbaru, koalisi yang terdiri dari 25 organisasi sipil ini mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang dinilai brutal dan melanggar hak asasi warga negara.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah penangkapan terhadap Khariq Anhar, mahasiswa Universitas Riau, Polda Metro Jaya.

“Proses penangkapan Khariq penuh kejanggalan dan tidak sesuai KUHAP. Ini adalah bentuk kriminalisasi yang menandai upaya sistematis pembungkaman kebebasan berekspresi rakyat,” ujar perwakilan YLBHI-LBH Pekanbaru dalam pernyataan bersama.

Koalisi mencatat sedikitnya 10 orang tewas selama aksi unjuk rasa berlangsung di sejumlah kota seperti Jakarta, Manokwari, Makassar, Solo, Yogyakarta, Tangerang, dan Semarang. Korban meninggal akibat berbagai insiden, mulai dari kekerasan aparat, tembakan gas air mata, kebakaran gedung DPRD, hingga dugaan penyiksaan.

“Ini adalah bukti nyata kegagalan negara dalam menjalankan tanggung jawab konstitusional untuk melindungi keselamatan rakyat,” tegas koalisi.

Presiden dan DPR Dikecam: Dialog Dibatasi, Rakyat Diabaikan

Tak hanya kepolisian, koalisi juga mengkritik keras sikap Presiden Prabowo Subianto yang dianggap tidak peka terhadap situasi krisis demokrasi. Alih-alih membuka ruang dialog dengan masyarakat, Presiden memilih menggelar rapat tertutup bersama elite politik, bahkan menyebut demonstrasi rakyat sebagai tindakan makar dan terorisme.

Sikap serupa juga ditunjukkan sejumlah anggota DPR RI yang dinilai arogan dan merendahkan aspirasi rakyat, terutama terkait tuntutan pembahasan sejumlah regulasi penting seperti RKUHP, UU TNI, UUCK, dan UU Masyarakat Adat.

Dalam sikapnya, Koalisi Masyarakat Sipil Riau mengajukan sejumlah tuntutan utama:

  1. Pembebasan tanpa syarat terhadap Khariq Anhar dan seluruh massa aksi yang ditangkap.
  2. Pencopotan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan reformasi menyeluruh di institusi kepolisian.
  3. Pengusutan tuntas dan transparan atas kematian 10 orang selama gelombang aksi berlangsung.
  4. Penghentian tindakan represif aparat terhadap warga sipil dan demonstran.
  5. Pencabutan kewenangan militer (TNI) dalam urusan sipil.
  6. Percepatan legislasi undang-undang progresif seperti UU Keadilan Iklim, UU Masyarakat Adat, UU Anti-SLAPP, dan UU Perampasan Aset.
  7. Pembatalan rencana kenaikan gaji dan tunjangan DPR, yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi rakyat.

Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh 25 organisasi sipil di Riau, termasuk BEM Faperta UNRI, YLBHI-LBH Pekanbaru, AJI Pekanbaru, WALHI Riau, Jikalahari, Riau Women Working Group, serta sejumlah komunitas literasi, organisasi lingkungan, dan kelompok mahasiswa.

Mereka menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, demi menjaga demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan sipil di Indonesia.

Sumber: Tribunpekanbaru


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Polres Pelalawan menggelar doa bersama yang berlangsung di Mapolres Pelalawan. (Foto: Andy Indrayanto)Polres Pelalawan Gelar Doa Bersama untuk Indonesia, Perkuat Persatuan Bangsa
Ilustrasi zodiak. (Foto: int)Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini: Libra Dituntut Jujur, Scorpio Harus Cermat
iPhone 17.Apple Resmi Luncurkan iPhone 17: Kamera Center Stage, Layar Lebih Tahan, dan Chip A19 Terbaru
Rapat persiapan Forkompimda menyambut kedatangan Gubernur Riau bersama rombongan, Selasa (9/9/2025). (Foto: Riaupos.co)Gubernur Riau Kunjungi Meranti Besok, Setelah Sempat Tertunda Karena Sakit
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dini Rahmadanti)Lindungi Warga dari Rabies, Walikota Pekanbaru Terbitkan SE Larang Perdagangan Daging Anjing
  Ilustrasi hujan. (Foto: int)Prakiraan Cuaca Riau 10 September 2025, Waspada Hujan Lebat di Malam Hari
ilustrasi.Bejat! Kakek di Kampar Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap saat Mabuk Tuak
Perwakilan ASN PPPK Riau angkatan 2021, 2022, dan 2023 audiensi bersama sejumlah pejabat Pemprov (foto/ist)Ketua ASN PPPK Riau Apresiasi Pemprov: Aspirasi Guru Akan Diperjuangkan ke Pusat
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan saat meninjau lokasi galian C di Pekanbaru yang makan korban dua orang kakak beradik, Selasa (9/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Galian C Ilegal di Pekanbaru Makan Korban, Kapolda Riau Janji Usut Tuntas
Partai Demokrat Riau merayakan ulang tahun ke-24 dengan panen jagung. (Foto: Mimi Purwanti)Rayakan HUT Ke-24 Demokrat Riau Panen Jagung, Optimalkan Sektor Pertanian
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved