PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menginisiasi pembentukkan Bank Pohon sebagai jawaban atas sulitnya memperoleh bibit-bibit pohon baik jenis buah-buahan, dan tanaman endemik di Indonesia hampir punah untuk disemai di Tabung Harmoni Hijau (THH) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jalan Limbungan, Rumbai, Pekanbaru.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Riau, Kombes Pol Anissullah M Ridha, mengatakan saat ini kegiatan di Bank Pohon telah memasuki tahap pembinaan lanjutan, termasuk proses pembibitan pohon-pohon endemik yang langka dan hampir punah.
Beberapa jenis pohon yang menjadi target konservasi antara lain pohon endemik dari Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah lain di Indonesia.
"Kami akan kumpulkan biji-biji pohon endemik yang mulai punah, lalu kami semai dan kembangkan di sini. Ini adalah upaya nyata kami untuk menjaga keberlangsungan hayati Indonesia," ungkap Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Anissula M Ridha, Rabu (24/9/2025), usai menerima bibit pohon dari Wilmar Group, di THH BPP Rumbai.
Lokasi ini kini dikembangkan menjadi ruang pembelajaran terbuka bagi masyarakat, anggota Polri, dan mitra swasta. Mantan Karo SDM Polda Bangka Belitung (Babel) ini menjelaskan, program Green Policing memiliki tiga kepentingan utama saling bersinergi.
"Pertama, sebagai tempat menjalankan program pemerintah, program Kapolri dan program Kapolda Riau khususnya di bidang lingkungan dan ketahanan pangan," ujar Kombes Anis.
Ia menjelaskan, program ini juga bertujuan sebagai ruang pelatihan terbuka. "Kedua untuk tempat pembelajaran dan pelatihan baik bagi masyarakat maupun anggota Polri. Konsepnya lengkap dan fleksibel. Di sini, proses pelatihan bisa dilakukan dengan maksimal," tambahnya.
Kepentingan ketiga dari program ini adalah aspek pembinaan internal. Tempat ini juga berfungsi sebagai pembinaan bagi anggota Polri sedang menjalani tugas atau program khusus.
"Tujuannya untuk mengembalikan motivasi, semangat, dan rasa percaya diri mereka bahwa mereka masih bermanfaat dan bisa bergabung serta berkontribusi kembali di institusi," jelas Kombes Annisula.
Program Green Policing, tuturnya, diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat, tetapi juga membentuk mentalitas kepolisian dan masyarakat yang sadar lingkungan serta tangguh dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan masa depan.
Sementara itu, usai menyerahkan ratusan bibit pohon kepada Polda Riau, Social Security and License Head Wilmar Group Region Riau, Gunawan Wibisono, menyatakan Wilmar menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif ini.

"Kami mendukung penuh inisiatif Green Policing digagas Kapolda Riau karena selaras dengan komitmen Wilmar untuk menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat," ujar Gunawan.
"Hari ini, Wilmar Group Region Riau menyerahkan ratusan batang bibit buah-buahan ke Bank Pohon Polda Riau sebagai kontribusi nyata untuk penghijauan, restorasi ekosistem, dan ketahanan pangan lokal," sambungnya.
Gunawan juga menyampaikan harapannya agar langkah kecil ini mampu mendorong partisipasi publik lebih luas dan memperkuat kemitraan pentahelix.
"Kami berharap langkah kecil ini dapat mendorong partisipasi publik lebih luas dan memperkuat kemitraan pentahelix antara aparat, pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat," tutupnya.
Langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara pihak kepolisian dan sektor swasta dalam menjaga lingkungan dan ketahanan pangan. (***)