PEKANBARU - Pimpinan Aisyiyah Wilayah Riau bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Riau menggelar Training Penyelenggaraan Fardhu Kifayah sebagai upaya memperkuat kapasitas kader dan meningkatkan pelayanan sosial-keagamaan di tengah masyarakat.
Kegiatan yang digelar, Minggu (23/11/2025) ini diikuti peserta yang merupakan utusan dari Pimpinan Cabang dan Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Wilayah Riau, serta perwakilan dari beberapa rumah sakit di Kota Pekanbaru yang berjumlah 100 orang.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat Aisyiyah dalam menghadirkan layanan umat yang sesuai syariat dan dilakukan secara profesional.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Prof Casmini, M.Si.
Dalam sambutannya, Prof Casmini menekankan pentingnya penguatan kemampuan kader perempuan dalam pelaksanaan fardhu kifayah sebagai bagian dari pelayanan kemanusiaan dan dakwah yang berkeadaban.
Selama pelatihan, peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan sangat antusias. Materi disampaikan melalui dua pendekatan, yaitu pemaparan teori dan praktik langsung. Pada sesi teori, peserta mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai fiqh jenazah, adab pengurusan jenazah, serta nilai spiritual yang harus dijaga dalam pelaksanaan fardhu kifayah.
Pada sesi praktik, peserta dilatih memandikan, mengkafani, dan jenazah sesuai tuntunan syariat sehingga siap terjun langsung di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan tenaga penyelenggara fardhu kifayah yang kompeten, terampil dan berakhlak, sehingga mampu memberikan layanan yang penuh keikhlasan kepada masyarakat.
Pelatihan ini sekaligus memperkuat semangat ta’awun (tolong-menolong) yang menjadi ruh gerakan Aisyiyah sejak awal berdirinya.
Melalui penyelenggaraan training ini, Aisyiyah Wilayah Riau berharap terbangun jejaring pengabdian antar cabang, daerah, serta institusi kesehatan, sehingga penyelenggaraan fardhu kifayah di masyarakat dapat berjalan lebih terkoordinasi, cepat, dan sesuai tuntunan syariat.
"Semoga kegiatan ini menjadi wasilah bagi penguatan peran Aisyiyah dalam melayani umat dan terus merawat nilai keikhlasan serta kepedulian sosial di tengah masyarakat," tutup Prof Casmini.(rls)