www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ketua ASN PPPK Riau Apresiasi Pemprov: Aspirasi Guru Akan Diperjuangkan ke Pusat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Warga Kelurahan Palas Keluhkan Besarnya Iuran Sampah, LPS Patok Hingga Rp50 Ribu
Selasa, 24 Juni 2025 - 20:33:36 WIB
Warga Kelurahan Palas keluhkan soal besaran iuran sampah oleh LPS (foto/Mimi)
Warga Kelurahan Palas keluhkan soal besaran iuran sampah oleh LPS (foto/Mimi)

PEKANBARU - Warga Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai keberatan dengan besaran iuran sampah yang dipungut oleh pihak Lembaga Pengelola Sampah (LPS). Bahkan LPS mematok iuran mencapai Rp 50.000 untuk lingkungan rumah warga.

Menurut keterangan seorang warga RT 002 RW 006 Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, ditetapkannya besaran iuran tersebut tidak pernah melibatkan masyarakat dalam musyawarah. Sehingga ketika petugas LPS datang yang turut didampingi oleh pihak RT merasa kaget dengan nominal yang disampaikan.

"Kami dipungut iuran sampah sebesar Rp50.000, karena sekarang ini katanya tidak boleh buang sampah secara mandiri lagi tidak boleh ada pembakaran sampah lagi oleh warga dan sekarang langsung dipungut oleh LPS. Yang kami kagetnya itu, kenapa sebanyak itu dan kenapa tidak ada pembahasan dan kami tidak pernah dilibatkan," ujarnya.

"Setelah berdebat dan protes petugas menurunkan besaran iuran menjadi Rp 25.000 karena rumah kami ini katanya termasuk pelaku usaha mini karena ada kedai nasi goreng," sambungnya, Selasa (24/6/2025).

Sikap tidak transparan petugas LPS ini sangat disayangkan oleh warga. Bahkan menimbulkan kecurigaan adanya unsur permainan kepada masyarakat awam.

"Setelah kita protes baru ditunjukan selembaran kertas terkait besaran iuran sampah tersebut, lah kenapa bisa begini? kenapa terkesan tidak transparan begini ada apa? Kalaupun masyarakat harus dibebankan untuk membayar ya libatkan masyarakat untuk bermusyawarah dan menemukan kata mufakat termasuk soal besaran iurannya. Selama inikan tidak ada," ujarnya lagi.

Karena merasa keberatan dengan persoalan besaran iuran sampah yang dilakukan oleh pihak LSP ini, warga berharap persoalan ini untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait termasuk dari kalangan legislatif sebagai jembatan masyarakat. Termasuk mempertanyakan petugas yang turun ke lapangan untuk melakukan pemungutan.

"Mereka turun ada beberapa orang, mulai dari buk RT, LPM, ada juga didug aparat dua orang terus empat orang lagi tak tahu siapa. Memang begitukah prosedurnya atau gimana. Bahkan ada juga warga yang bilang bagi yang tak mau bayar jika ada urusan sama RT atau RW jangan ditolong katanya," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, sesuai dengan surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh LPS Palas Jaya kepada warga Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai tertera bahwa masyarakat dibebankan untuk membayar retribusi (bukan iuran) sampah kepada LPS Palas Jaya dan petugas akan melakukan pengangkatan sampah tiga kali dalam seminggu.

Diberitakan sebelumnya Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra Senin (16/6/2025) melalui Pekanbaru.go.id, Reza menjelaskan, yang dipungut oleh LPS bukanlah retribusi, melainkan iuran.

"Jadi yang dipungut sama masyarakat itu, itu iuran. Iuran itu apa, iuran itu, itu yang disepakati sama masyarakat. Nah yang disepakati sama masyarakat itu apa, sudah disetujui RT RW nya, tokoh masyarakatnya. Kalau dia tidak disetujui RT RW, berarti itu bisa dibilang tidak ada mufakat mereka," jelasnya.

Penulis: Mimi

Editor: Riki



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Perwakilan ASN PPPK Riau angkatan 2021, 2022, dan 2023 audiensi bersama sejumlah pejabat Pemprov (foto/ist)Ketua ASN PPPK Riau Apresiasi Pemprov: Aspirasi Guru Akan Diperjuangkan ke Pusat
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan saat meninjau lokasi galian C di Pekanbaru yang makan korban dua orang kakak beradik, Selasa (9/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Galian C Ilegal di Pekanbaru Makan Korban, Kapolda Riau Janji Usut Tuntas
Partai Demokrat Riau merayakan ulang tahun ke-24 dengan panen jagung. (Foto: Mimi Purwanti)Rayakan HUT Ke-24 Demokrat Riau Panen Jagung, Optimalkan Sektor Pertanian
Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto menerima audiensi dari Aliansi Tenaga Honorer Non Database BKN Gagal CPNS. (Foto: Andri Subakti)Bupati Ade Siap Kawal Regulasi Honorer, Sebut Pengangkatan Jadi Perjuangan Bersama
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi. (Foto: Media Center Riau)Sekda Riau Dorong Peningkatan Kinerja ASN, Tuntut Standar Profesionalisme Tinggi
  Rapat persiapan Forkompimda menyambut kedatangan Gubernur Riau bersama rombongan, Selasa (9/9/2025). (Foto: Riaupos.co)Gubernur Riau Kunjungi Meranti Besok, Setelah Sempat Tertunda Karena Sakit
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dini Rahmadanti)Lindungi Warga dari Rabies, Walikota Pekanbaru Terbitkan SE Larang Perdagangan Daging Anjing
XLSMART memperkenalkan fitur baru di aplikasi myXL, yaitu My Package. (Foto: Istimewa)XLSMART Luncurkan Fitur My Package di myXL, Kelola Kuota Kini Lebih Mudah
Ilustrasi sawit. (Foto: int)Disbun Riau Umumkan Harga TBS Terbaru, Kenaikan Didorong Harga CPO dan Kernel
BAZNAS Rokan Hilir menyalurkan dana insentif sebesar Rp1,2 miliar kepada 2.420 guru MDTA dan TPQ. (Foto: Afrizal)Lewat Program Rohil Cerdas, BAZNAS Salurkan Insentif untuk 2.420 Guru Madrasah
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved