Viral Ortu Suruh Anak Ngemis di Pekanbaru, Tekad Minta Perda Perlindungan Anak Dijalankan
PEKANBARU - Viral kasus dua anak yang dijadikan "alat" untuk mengemis dan diantarkan seorang ibu menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-Max beberapa waktu lalu menuai sorotan berbagai pihak. Termasuk dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Pertama, itu jelas pidana. Kedua, kita (Komisi III) mengapresiasi reaksi cepat Dinas Sosial yang langsung menelusuri dan menemukan orangtua dari anak-anak tersebut. Tapi itu tidak tertutup kemungkinan ini akan terjadi kembali dikemudian hari dengan orang-orang yang berbeda," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Tekad, Rabu (24/6/2025).
Namun, Tekad menyoroti masih banyak dijumpai anak-anak menjadi gelandangan dan pengemis (gepeng) di setiap persimpangan lampu merah. Bahkan, mirisnya lagi ada yang sampai menjadi badut jalanan hingga manusia silver.
Ia pun mengingatkan OPD terkait, dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Satpol PP untuk saling bekerjasama dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak.
"Tolong (Perda Perlindungan Anak) itu diterapkan dilapangan. Jadi, jangan hanya Perda itu diatas meja saja. Eksploitasi anak ini sangatlah tidak boleh, tentu ini harus menjadi atensi serius oleh pemerintah," tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta OPD terkait rajin-rajin turun ke lapangan menindak dan mengecek identitas anak-anak yang kedapatan menjadi gepeng. Apakah warga Pekanbaru asli atau berasal dari luar Pekanbaru.
"Jika memang membutuhkan anggaran untuk itu, kami dari DPRD siap untuk melakukan penganggaran agar tidak ada terjadi eksploitasi anak lagi di Kota Pekanbaru," tutup Tekad.
Perlu diketahui, Seorang wanita yang bernama Putri Riza (45) warga Siak Hulu, Kabupaten Kampar diamankan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Jumat (20/6/2025). Sang ibu ini diduga melakukan aksi eksploitasi anak beberapa waktu lalu.
Usai diamankan, Putri Riza menyampaikan permintaan maaf dan rasa penyesalan. Aksi dugaan ekploitasi anak yang dilakukan Putri terhadap dua orang anaknya sempat viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, sang ibu terlihat menurunkan dua orang anaknya yang berpakaian badut dan diduga disuruh untuk meminta-minta.
Penulis: Mimi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :