PEKANBARU - Walikota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan tidak ada pemberhentian terhadap ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
Ia berkomitmen untuk merelokasi atau menempatkan THL yang tidak masuk dalam basis data ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang masih membutuhkan.
Keputusan ini diambil untuk menghindari penambahan jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
"Saya komitmen tidak ada memberhentikan THL, kecuali mereka mundur sendiri," tegas Agung Nugroho, Selasa (5/8/2025).
Menurut Agung, jumlah THL di RSD Madani saat ini sudah sangat banyak, sehingga relokasi menjadi solusi efektif.
Mereka yang tidak masuk dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diberdayakan di OPD lain.
"Oleh karena itu saya berpikir untuk merelokasi ke tempat (OPD) lain yang masih membutuhkannya. Karena kita juga masih banyak kekurangan pengatur lalu lintas, Satpol PP, di kelurahan, di kecamatan," terangnya.
Saat ini, proses relokasi sedang dipersiapkan. Ratusan THL tersebut tinggal menunggu penempatan resmi setelah mereka menandatangani surat kesediaan untuk bekerja di OPD lain.
"Sekarang tinggal teken mereka, tentang kesiapan mereka bekerja di OPD lain. Ini guna memperbaiki citra rumah sakit Madani," jelas Agung.
Terdapat sekitar 275 THL yang menunggu kepastian relokasi. Dengan kebijakan ini, mereka dijamin tidak akan dirumahkan dan tetap bisa bekerja untuk pemerintah kota, demikian dilansir dari Pekanbaru.go.id. (*)