PEKANBARU – Area Car Free Day (CFD) di Kompleks Perkantoran Gubernur Riau tak hanya menjadi tempat untuk berolahraga, tetapi juga ajang berburu jajanan dan produk fesyen.
Aktivitas ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi para remaja dan mahasiswa, mengalahkan tujuan utama CFD itu sendiri.
Meytria Vinola, seorang mahasiswi Universitas Hang Tuah Pekanbaru, mengaku datang ke CFD bersama teman-temannya bukan untuk berolahraga, melainkan untuk menikmati kuliner.
"Kalau ke CFD pasti selalu ini yang kami cari. Kalau olahraga itu alasannya saja, sampai lokasi pasti bakal jajan," kata Meytria, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, beragam pilihan makanan dengan harga terjangkau menjadi alasan utama.
"Di sini makanannya banyak, kita bisa pilih. Terus harganya juga terjangkau. Pokoknya top banget," ungkapnya.
Namun, Meytria, yang akrab disapa Mey, berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat melakukan penataan lokasi pedagang.
Ia menilai kondisi saat ini masih terlalu padat sehingga membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
"Masih padat banget. Kadang juga desak-desakan kitanya, mungkin pemerintah perlu benar-benar untuk menata supaya bikin masyarakat nyaman," sebutnya.
Selain itu, Mey juga meminta Pemko Pekanbaru menempatkan lebih banyak petugas keamanan selama jam CFD.
"Supaya lebih aman, baiknya ada banyak petugas keamanan. Karena kan ini akan banyak masyarakat, tingkat kejahatan pasti juga meningkat. Kalau keamanan kurang, dikhawatirkan bakal terjadi pencopetan ataupun aksi kejahatan lainnya," pungkasnya.