www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:51:13 WIB
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.

PEKANBARU – Kemacetan masih menjadi persoalan harian di Kota Pekanbaru. Padatnya arus lalu lintas sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi para pengendara di jalan-jalan utama kota.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyiapkan dua langkah solusi untuk mengurai kemacetan tersebut dalam waktu dekat.

Solusi pertama adalah rencana pelebaran Jalan HR Soebrantas, yang akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Jalan HR Soebrantas menjadi salah satu ruas vital karena menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan wilayah perbatasan Kabupaten Kampar.

Pelebaran jalan akan dilakukan dengan menambah satu lajur di setiap arah. Saat ini, jalan tersebut memiliki dua jalur dengan tiga lajur di masing-masing jalur, dan nantinya akan menjadi empat lajur per jalur.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Riau terkait rencana pelebaran tersebut.

“Terkait pelebaran untuk penambahan ruas di Jalan HR Soebrantas, kami sudah bahas dengan Dinas PUPR Provinsi Riau,” ujar Agung, dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, proyek ini akan dilaksanakan secara berbagi kewenangan antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau.

“Pemerintah kota akan bertanggung jawab terhadap ganti rugi pembebasan lahan, sedangkan pembangunan fisik akan dilakukan oleh pemerintah provinsi,” jelasnya.

Agung menambahkan, pembebasan lahan untuk proyek pelebaran jalan direncanakan berlangsung pada tahun 2027, meski ia berharap prosesnya bisa dilakukan lebih cepat.

Selain pelebaran HR Soebrantas, Pemko Pekanbaru juga tengah mencari solusi kemacetan di beberapa titik lain, seperti Simpang SKA dan Tugu Songket.

“Kita juga bahas penambahan jalan di Siak 4, ini dibantu juga oleh pemerintah provinsi,” tambahnya.

Sementara itu, solusi lain untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan pusat kota adalah pembukaan Simpang Purna MTQ Pekanbaru pada tahun 2026 mendatang.

Agung menjelaskan, rencana ini melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Ditlantas Polda Riau.

“Kita sudah sepakati dengan semua pihak, baik dari pemerintah provinsi maupun Ditlantas Polda. Simpang ini dibuka untuk mencegah terjadinya kemacetan,” ungkapnya.

Pembukaan Simpang Purna MTQ bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas di pertigaan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Arifin Achmad.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi titik kemacetan yang sering terjadi di ruas jalan tersebut.(adv)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar.(foto: int)PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
ilustrasi: Pengendara keluhkan sejumlah ruas jalan di Pekanbaru terendam banjir akibat curah hujan tinggi (foto/dini)BPBD Riau Aktifkan Posko Siaga, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Teza Darsa.
Pemprov Riau Nilai Regional Summit Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV.Penjualan Mobil Hybrid Tembus 57 Ribu Unit, Toyota Terdepan
Indosat perkuat jaringan di Sumatra, 2.800 BTS dioptimalkan jelang Nataru 2026 (foto/ist)Sambut Nataru 2026, Indosat Sumatra Siagakan Jaringan Hadapi Lonjakan Trafik 27 Persen
  Hujan mengguyur Riau sepanjang hari ini.(foto: dok/halloriau.com)Pagi hingga Sore Berpotensi Hujan Lebat, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Riau
Bupati Siak Afni Zulkifli saat turun ke wilayah banjir.Seluruh Kecamatan di Siak Terendam Banjir, Bupati Afni Instruksikan Pejabat Turun Lapangan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).KPK OTT Sejumlah Pihak di Kalsel, Diduga Libatkan Oknum Jaksa
Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto.Diperiksa KPK, Bupati Inhu Akui Kedekatan dengan Abdul Wahid
KPK bawa koper usai menggeledah di Kantor Bupati Indragiri Hulu (foto/int)Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Bersama Bupati Inhu Ade Agus Lanjut ke Rumah Dinas
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved