PEKANBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru kini resmi memiliki layanan hemodialisis atau cuci darah. Fasilitas baru ini diresmikan langsung oleh Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, Senin (27/10/25).
RSD Madani telah mengoperasikan lima unit mesin cuci darah dan menyiapkan satu unit tambahan sebagai cadangan. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang membutuhkan terapi cuci darah, mengingat antrean pasien di sejumlah rumah sakit masih cukup panjang.
"Dengan adanya layanan cuci darah di RSD Madani, masyarakat yang sebelumnya harus menunggu lama di rumah sakit lain kini bisa mendapatkan pelayanan di sini," ujar Wali Kota Agung Nugroho usai peresmian.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota terus mendorong peningkatan fasilitas dan kelengkapan tenaga medis di RSD Madani agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
"Semoga layanan ini membawa manfaat bagi warga. Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan di RSD Madani," tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSD Madani Pekanbaru, Ir. Adi Darma, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ke depan, pihaknya menargetkan pengoperasian hingga 20 mesin hemodialisis.
"Target itu tentu memerlukan persiapan, termasuk pembangunan gedung tambahan," jelas Adi Darma.
Ia menuturkan, kebutuhan layanan hemodialisis saat ini sangat tinggi. Bahkan sejak layanan dibuka, sudah ada dua pasien yang menjalani perawatan, masing-masing berasal dari Siak dan Pekanbaru.
"Permintaan cuci darah terus meningkat, sehingga kehadiran layanan ini di RSD Madani sangat tepat," tutupnya.