PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, turun langsung meninjau sejumlah titik jalan yang sedang diperbaiki, Rabu (3/12/2025). Ia ingin memastikan pelaksanaan perbaikan berjalan sesuai standar dan menghasilkan kualitas yang baik.
Seperti biasanya, Agung melakukan peninjauan bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar dan pejabat terkait. Untuk menjangkau seluruh titik pengerjaan, Agung menggunakan sepeda motor RX King agar lebih mudah mengakses lokasi-lokasi perbaikan.
Sejumlah ruas jalan yang ditinjau antara lain Jalan Pepaya, Jalan Kuras–Kulim, Jalan Melur, serta Jalan Malati yang tengah dalam proses pengerjaan. Peninjauan berlanjut ke Jalan Melati dan Jalan Darma Bakti. Khusus untuk Jalan Darma Bakti, perbaikan sementara dilakukan secara fungsional agar tetap nyaman dilalui masyarakat.
Perbaikan menyeluruh pada Jalan Darma Bakti ditargetkan terlaksana tahun depan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru. Untuk tahun ini, penanganan dilakukan sebatas memastikan kondisi jalan tetap layak digunakan.
“Kemarin kami keliling bersama Pak Wawako dan jajaran dinas ingin memastikan kualitas perbaikan benar-benar bagus, rapi, dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Agung.
Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan tidak sekadar membuat permukaan menjadi mulus, tetapi juga memastikan aspek kenyamanan, keamanan, hingga keselamatan pengendara terpenuhi.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho keliling melihat titik perbaikan jalan.
“Kami sangat mengapresiasi petugas di lapangan yang bekerja maksimal agar Pekanbaru semakin nyaman, tertata, dan rapi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, mengatakan bahwa lebih dari 30 ruas jalan sedang dan telah diperbaiki sepanjang tahun ini. Seluruhnya ditargetkan selesai pada 2025.
“Saat ini overlay sudah hampir rampung pada semua paket pekerjaan. Ada sekitar 30-an ruas yang selesai tahun ini,” ujar Edward yang akrab disapa Edu.
Untuk Jalan Darma Bakti di Kecamatan Payung Sekaki, Edu menjelaskan bahwa perbaikan menyeluruh akan dilakukan pada 2026. Ruas tersebut membutuhkan pembangunan drainase agar aspal tidak cepat rusak.
“Di kawasan Sigunggung sementara kita perbaiki agar nyaman dilalui. Drainase akan menjadi target tahun depan dan maksimal dikerjakan pada 2026,” kata Edu.