PEKANBARU - Aktivitas di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru terpantau masih landai menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Hingga saat ini, belum terlihat kenaikan signifikan pada jumlah penumpang, meski agenda libur akhir tahun semakin dekat.
Kepala UPTD Terminal BRPS Pekanbaru, Bambang Armanto menyebut, situasi terminal masih dalam kondisi normal, pergerakan penumpang belum menunjukkan tanda-tanda lonjakan.
“Sejauh ini belum ada peningkatan yang signifikan, aktivitas masih seperti hari biasa,” kata Bambang Armanto.
Selain itu, Bambang mengungkapkan adanya keterlambatan kedatangan sejumlah bus cadangan dari wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Faktor utama keterlambatan disebabkan antrean panjang pengisian bahan bakar minyak (BBM).
“Bus yang seharusnya tiba sekitar pukul 10.00 WIB baru sampai di Terminal BRPS sekitar pukul 13.00 WIB,” ujarnya.
Menurut Bambang, cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa hari terakhir turut memengaruhi minat masyarakat untuk bepergian.
Banyak calon penumpang memilih menunda keberangkatan karena faktor keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Pihak pengelola terminal memproyeksikan lonjakan penumpang baru akan terjadi mulai 18 Desember 2025.
Peningkatan ini diperkirakan terjadi seiring cuti bersama, libur sekolah, dan meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang pergantian tahun.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, seluruh personel Terminal BRPS telah disiagakan. Pengawasan arus kendaraan, kesiapan armada, serta pelayanan penumpang menjadi fokus utama pihak terminal.
“Kami tetap siaga penuh dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelayanan selama periode Nataru,” pungkasnya.