PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Riau, M. Job Kurniawan, memimpin rapat koordinasi bersama Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, drg. Wan Fajriatul, guna membahas pengembangan pelayanan kesehatan eksekutif di rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Kantor Gubernur Riau, Jumat (1/8/2025), dan menjadi bagian dari upaya transformasi pelayanan kesehatan daerah.
“Kami ingin memaksimalkan seluruh potensi sumber daya yang kami miliki. Dari sisi SDM dan peralatan kesehatan, RSUD Arifin Achmad adalah yang paling lengkap di Riau, bahkan bisa bersaing dengan rumah sakit di provinsi lain. Pasien dari negara tetangga pun cukup banyak yang datang berobat ke sini,” kata drg. Wan Fajriatul.
Menurut Wan, pengembangan poliklinik eksekutif dan ruang perawatan eksklusif ditujukan untuk melayani kalangan masyarakat menengah ke atas, khususnya pengguna asuransi swasta, BUMN, dan BUMD.
“Selama ini RSUD Arifin Achmad identik dengan pelayanan untuk pasien BPJS. Melalui pengembangan layanan eksekutif ini, kami ingin memperluas cakupan dan meningkatkan mutu layanan,” jelasnya.
Wan menyebut, selain meningkatkan kenyamanan pasien, layanan ini juga berfungsi sebagai subsidi silang, guna membantu pembiayaan pasien BPJS yang masih menjadi mayoritas di rumah sakit rujukan tersebut.
“Rumah sakit sebesar RSUD Arifin Achmad membutuhkan biaya operasional besar. Melalui layanan eksekutif, kami harap bisa membantu pembiayaan layanan dasar bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Menanggapi rencana tersebut, Pj Sekdaprov Riau M. Job Kurniawan memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Ia menilai inovasi ini merupakan langkah tepat dalam menjawab tantangan perubahan di sektor kesehatan.
“Layanan eksekutif ini akan memberikan kenyamanan dan pelayanan yang lebih eksklusif kepada masyarakat. Ini penting karena ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terus meningkat,” kata Job.
Ia menegaskan bahwa rumah sakit saat ini bukan sekadar tempat berobat, tetapi juga simbol kepercayaan dan masa depan pelayanan publik.
“Persaingan antar rumah sakit saat ini semakin kompetitif. Tapi justru dari persaingan itulah akan lahir peningkatan kualitas pelayanan. RSUD Arifin Achmad harus terus berbenah dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau,” tegasnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)