PEKANBARU - Penantian ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya berakhir.
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 5.884 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Senin (29/9/2025).
Prosesi pelantikan kolosal ini dilaksanakan di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru, dihadiri oleh ribuan peserta yang kini resmi menyandang status PPPK.
Gubri Abdul Wahid menekankan bahwa penambahan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK ini merupakan suntikan Sumber Daya Manusia (SDM) penting untuk mendukung jalannya roda pemerintahan.
"Hari ini adalah hari bahagia setelah penantian panjang. Sebanyak 5.884 sudah resmi diangkat menjadi PPPK, ini adalah SDM yang cukup banyak untuk mendukung pembangunan Riau," kata Abdul Wahid.
Dalam arahannya, Gubri secara tegas meminta para tenaga PPPK untuk menjunjung tinggi integritas dan menjalankan tanggung jawab dengan baik, mengingat kerja mereka akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Riau.
"Junjung tinggi integritas. Bertanggung jawablah kepada rakyat Riau dan layanani masyarakat dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ASN memegang peran kunci dalam pembangunan Riau. Oleh karena itu, ia mendorong para PPPK untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan menguasai teknologi agar dapat bekerja secara profesional.
"Sebagai PPPK harus profesional, menguasai teknologi dan berintegritas. Saya butuh dukungan dan komitmen agar setiap kebijakan dan program bisa melahirkan manfaat bagi rakyat. Selamat bertugas pegang teguh integritas, dan layani masyarakat dengan baik," pesan Gubernur.