PEKANBARU - Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan instruksi tegas kepada Satpol PP untuk memperkuat pengawasan dan penertiban disiplin pegawai.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Latihan Penyegaran Aparatur Sipil Pamong Praja di Lapangan Helipada, Komplek Kediaman Gubernur Riau, Senin (3/11/2025).
"Apel ini dalam rangka penyegaran karena yang ditugaskan ke Satpol PP banyak yang belum berfungsi. Jadi saya minta untuk diperkuat fungsinya, Satpol PP harus betul-betul menjadi penegak kedisiplinan," kata Gubri.
Ia menilai kedisiplinan adalah kunci utama keberhasilan birokrasi. Di mana, Satpol PP merupakan unsur yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan pelayanan dan dedikasi terhadap masyarakat.
"Saya akui, akhir-akhir ini Satpol PP telah melakukan tugas dan fungsinya dengan cukup bagus. Kita ingin Satpol PP benar-benar menertibkan dan mendisiplinkan pegawai yang tidak patuh peraturan," sebutnya.
Karena menurutnya, kedisiplinan adalah sikap yang tidak dimiliki semua orang. Ia meminta peran aktif Satpol PP dalam menindak hal tersebut.
"Banyak orang pintar dan hebat, tapi tidak semua bisa disiplin. Disiplin itu susah kalau tidak terbiasa. Mengapa negara tidak teratur? Karena memang kedisiplinan menjadi hal utama dari semua persoalan, peraturannya ada tapi tidak dilaksanakan," kata Wahid.
Dikatakannya, Pemprov Riau tidak melarang para pegawai nongkrong. Selama hal itu tidak berada saat jam kerja dan mengenakan seragam.
"Karena tugas Satpol PP untuk menjaga rasa aman dan kepercayaaan masyarakat, juga menjaga nama baik daerah. Satpol PP harus tegas tapi tetap beretika, kuat tapi tetap manusiawi. Itulah Satpol PP yang saya mau," pungkasnya.