PEKANBARU — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pasukan 08 Riau, Moh Rouf Azizi, secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan 2021 dan 2023 di Provinsi Riau yang meminta relokasi tugas agar lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.
Dukungan ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua ASN PPPK Guru Riau, Eko Wibowo, yang mendesak Pemerintah Provinsi Riau bersama Komisi V DPRD Riau, Dinas Pendidikan, serta BKD Riau untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan polemik penempatan guru PPPK yang dinilai tidak ideal secara geografis dan sosial.
"Kami di Pasukan 08 Riau berdiri bersama para guru PPPK yang memperjuangkan hak untuk mengabdi tanpa harus mengorbankan kehidupan keluarga mereka. Relokasi ini bukan hanya soal efisiensi birokrasi, melainkan soal kemanusiaan dan kesejahteraan para pendidik," ujar Moh. Rouf Azizi pada Jumat (27/6/2025).
Azizi menekankan bahwa Pasukan 08 Riau siap mengawal aspirasi para guru ini hingga ke tingkat nasional. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk mendampingi perwakilan guru dalam menyuarakan langsung ke Komisi X dan Komisi II DPR RI di Jakarta jika diperlukan.
"Sudah waktunya negara hadir memberikan solusi yang adil dan berpihak kepada guru. Banyak dari mereka harus berjauhan dari keluarga, menanggung beban ekonomi dan tekanan psikologis yang berat. Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," tegas pria yang akrab disapa Aziz itu.
Menurutnya, relokasi guru bukan hanya menyelesaikan masalah individu, tetapi juga akan membawa dampak signifikan terhadap mutu pendidikan. Guru yang bisa tinggal bersama keluarga, tanpa harus menghabiskan energi dan biaya untuk perjalanan jauh, tentu akan lebih fokus, termotivasi, dan produktif dalam menjalankan tugas mengajar.
Di akhir pernyataannya, Azizi mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga tokoh daerah, untuk bersatu mendukung perjuangan para guru PPPK ini sebagai bagian dari upaya besar memperkuat dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning.
“Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa. Mereka bukan hanya pahlawan tanpa tanda jasa, tapi pahlawan di atas segala pahlawan. Sudah saatnya mereka mendapat perhatian yang layak,” pungkasnya penuh harap. (rilis)