PEKANBARU – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menetapkan anggota DPR RI, Sahidin, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Riau periode 2024–2029. Penetapan ini dilakukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VII PAN Riau yang digelar secara hibrid di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025).
Muswil ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting PAN baik secara daring maupun luring. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) membuka Muswil secara virtual dari Jakarta, bersamaan dengan pelaksanaan Muswil VII PAN Jawa Timur. Jalannya Muswil dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, melalui zoom meeting.
Sejumlah elite PAN turut terlibat, di antaranya Wakil Ketua Umum Eddy Soeparno, Bendahara Umum Pangeran Khairul Saleh, Ketua Umum Barisan Muda PAN Pasha Ungu, anggota DPR RI Bakri, serta Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi. Sementara dari DPP PAN, turut hadir langsung di Riau Wakil Sekjen Tedi dan Erwin.
Dalam Muswil tersebut, Sahidin ditetapkan sebagai formatur tunggal yang diberi mandat untuk menyusun kepengurusan baru DPW PAN Riau bersama DPP. Dengan ini, Sahidin secara resmi memegang kendali strategis partai berlambang matahari putih tersebut di Bumi Lancang Kuning.
Zulhas dalam sambutannya mengingatkan seluruh kader bahwa mesin partai harus segera dipanaskan sejak dini untuk menghadapi Pemilu 2029. Ia menekankan pentingnya membangun jaringan dan memperkuat silaturahmi politik di semua lini.
"Yang akan menentukan pada Pemilu 2029 nanti bukan siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling rajin membangun jaringan. Maka, mulai sekarang, bangun kekompakan dan susun program yang konkret,” tegas Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas menegaskan bahwa PAN kini menjadi bagian dari kekuatan pemerintahan, sehingga para kader harus tampil percaya diri dalam menyampaikan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat.
"Kita adalah partai penguasa. Saudaraku tidak perlu sungkan-sungkan lagi. Berhasil pembangunan, berarti kita berhasil. Kalau gagal, berarti kita juga gagal,” ujarnya dengan nada penuh motivasi dikutip dari tribunpekanbaru.
Penetapan Sahidin ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi PAN di Riau menjelang Pilkada 2024 dan Pemilu 2029. Sebagai anggota DPR RI, Sahidin dinilai memiliki pengalaman dan jaringan politik yang luas untuk membawa PAN semakin solid di tingkat daerah.
Muswil VII PAN Riau ini pun menjadi momentum konsolidasi awal yang krusial, seiring upaya PAN memperluas pengaruhnya di berbagai wilayah Indonesia. (*)