PEKANBARU - Partai Golkar Riau akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI pada Minggu (19/10/2025) mendatang, di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Dalam agenda politik penting ini, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dipastikan akan hadir langsung untuk membuka acara.
“Musda Golkar Riau sudah dipastikan digelar 19 Oktober 2025 dan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia,” ujar Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Riau, Ikhsan, Selasa (14/10/2025).
Menurut Ikhsan, Bahlil dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada 18 Oktober 2025 dan akan menginap semalam sebelum membuka Musda pada pukul 10.00 WIB keesokan harinya.
“Ketum akan hadir membuka Musda bersama pengurus DPP lainnya,” sebutnya.
Panitia Musda membuka pendaftaran calon Ketua DPD Golkar Riau mulai 16-18 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB. Seluruh proses dijalankan sesuai Juklak 02 dan AD/ART Partai Golkar.
“Ada proses pendaftaran calon dan pengesahan calon saat Musda digelar. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh kader yang ingin maju,” tuturnya.
Ia menegaskan, panitia berkomitmen agar pelaksanaan Musda berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Partai Golkar Riau.
“Kami ingin Musda ini melahirkan sosok ketua yang mampu membawa Golkar Riau lebih baik ke depan,” ucapnya.
Dalam Musda XI nanti, terdapat 18 pemilik suara yang terdiri dari 1 suara DPP Golkar, 1 suara DPD I, 12 suara DPD II kabupaten/kota, 1 suara Dewan Penasehat, 3 suara dari ormas Hasta Karya dan organisasi sayap partai.
Untuk bisa mendaftar, bakal calon ketua wajib memperoleh dukungan minimal 30 persen suara Musda, atau sekitar 6 suara dari total pemilih.
“Bakal calon harus memiliki dukungan minimal sesuai ketentuan, sehingga kemungkinan ada tiga calon yang bisa bertarung,” ujar Ikhsan.
Sementara itu, anggota SC Ridwan GP menegaskan, calon ketua juga harus memenuhi persyaratan administratif dan keanggotaan partai.
“Calon wajib sudah menjadi kader minimal lima tahun dan pengurus aktif di tingkat DPD II. Selain itu, wajib memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang masih aktif,” tegas Ridwan GP.