BAGANSIAPIAPI – Jelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rokan Hilir bersama Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari, menggelar sosialisasi ke masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 14 Oktober 2025 di Bagan Batu dan 15 Oktober 2025 di Bagansiapiapi.
Sosialisasi yang digelar disalah satu hotel di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan para pelaku usaha. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme terhadap pentingnya pendataan ekonomi secara nasional.
Dalam sambutannya, Karmila Sari menekankan pentingnya kejujuran masyarakat dalam memberikan data saat sensus berlangsung. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak merasa takut atau khawatir data yang diberikan akan berdampak negatif, seperti kenaikan pajak atau penyalahgunaan informasi.
"Kita harapkan masyarakat memberikan data secara jujur begitu diminta data, jangan nanti takut pajaknya tinggi atau mungkin ada orang-orang yang mengambil kesempatan untuk hal-hal yang tidak baik," ujar Karmila Sari di hadapan peserta sosialisasi.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan Sensus Ekonomi 2026 sangat bergantung pada kerja sama semua pihak. Data yang akurat akan menjadi dasar penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran.
"Kerja sama dengan semua pihak diperlukan supaya sensus ekonomi 2026 ini lancar dan sukses," tambahnya. Menurutnya, edukasi sejak dini kepada masyarakat akan membantu menciptakan pemahaman yang baik tentang tujuan dan manfaat sensus.
Sementara itu, Kepala BPS Rokan Hilir, Gunadi, menjelaskan bahwa sensus ekonomi merupakan agenda nasional yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Sensus terakhir dilakukan pada tahun 2016, dan kini kembali digelar untuk memperbarui data usaha non-pertanian.
Gunadi menuturkan bahwa target utama dari sensus ekonomi adalah para pelaku usaha di luar sektor pertanian. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memetakan kondisi ekonomi daerah secara lebih komprehensif.
"Saat ini kita sedang mengumpulkan data pelaku usaha yang ada di Kabupaten Rohil untuk kebutuhan sensus ekonomi tahun 2026 mendatang," jelas Gunadi.
Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai instansi di lingkungan Pemkab Rohil terus dilakukan untuk mendukung kelengkapan data.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026. Kejujuran dan keterbukaan dalam memberikan data menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.