www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cegah Banjir, Warga Tangkerang Tengah Goro Bersihkan Parit Tersumbat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sadis, Harimau Sumatera Terjerat di Rohul, Dibantai dan Dikuliti Pelaku
Selasa, 04 Maret 2025 - 21:54:00 WIB
Petugas tangkap pembantai harimau di Rohul (foto/ist)
Petugas tangkap pembantai harimau di Rohul (foto/ist)

ROHUL – Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terjerat di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, berakhir tragis. Satwa dilindungi itu ditemukan telah dibantai dan dikuliti oleh sekelompok pelaku.

Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama aparat kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan enam tersangka dalam kasus pembantaian ini.

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengungkapkan pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang harimau yang terjerat pada Minggu (2/3/2025) pukul 17.00 WIB.

"Kami segera berkoordinasi dengan Polsek Rokan IV Koto, kepala desa, dan Babinsa untuk memverifikasi laporan serta mengamankan lokasi sebelum tim evakuasi tiba," ujarnya.

Tim BBKSDA berangkat menuju lokasi pada pukul 23.00 WIB, menempuh perjalanan darat selama 7-8 jam, dan baru tiba di Desa Tibawan pada Senin pagi (3/3/2025) pukul 07.00 WIB. Namun, harimau yang diduga masih hidup saat laporan pertama diterima sudah tidak ditemukan di lokasi.

Di lokasi jerat, tim hanya menemukan bekas jerat yang putus, bercak darah, ranting yang dibacok, serta bambu sepanjang lima meter yang diduga digunakan untuk menyeret harimau.

Hasil koordinasi dengan Polsek dan Koramil mengungkap bahwa sekitar pukul 22.00 WIB, ada sekelompok orang yang mendekati lokasi jerat.

Kecurigaan terbukti ketika polisi mengamankan tiga pria di depan Kantor Koramil Rokan IV Koto, masing-masing berinisial Rz (32), Sn (58), dan Lp (30). Mereka mengakui bahwa harimau telah dibunuh dan diangkut menggunakan mobil Toyota Innova ke luar desa.

Tak berhenti di situ, tim gabungan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan dua pria lainnya, Zt (54) dan Em (38), di Dusun Kubudiono, Desa Cipang Kiri, sekitar 20 km dari lokasi jerat. Saat ditemukan, mereka sedang menguliti harimau tersebut.

"Selain itu, seorang pelaku utama berinisial En (60) juga berhasil kami amankan di Polsek Rokan IV Koto. Dengan demikian, total enam tersangka telah kami tahan," ungkap Genman.

Tim BBKSDA dan aparat kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk parang, tali jerat, tulang belulang, kulit dan daging harimau, ponsel, serta mobil Toyota Innova yang digunakan untuk mengangkut bangkai satwa tersebut.

Genman menegaskan bahwa pembantaian satwa langka seperti Harimau Sumatera adalah pelanggaran berat. "Kami mengecam keras tindakan keji ini dan berkomitmen mendorong penegakan hukum yang tegas," tegasnya.

Para tersangka terancam hukuman berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda hingga Rp100 juta.

BBKSDA Riau mengimbau masyarakat untuk tidak memburu atau mencederai satwa liar yang dilindungi. Selain merusak ekosistem, tindakan ini juga berisiko tinggi karena harimau yang semakin terdesak bisa menyerang manusia

Harimau Sumatera merupakan satu-satunya subspesies harimau yang tersisa di Indonesia. Diperkirakan, populasi Harimau Sumatera di alam liar hanya tersisa kurang dari 600 ekor, dengan ancaman terbesar berupa perburuan liar dan hilangnya habitat akibat deforestasi. (rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua RT 01 Tangkerang, Ekowi tengah pimpin gotong royong bersihkan parit (foto/int)Cegah Banjir, Warga Tangkerang Tengah Goro Bersihkan Parit Tersumbat
Kebakaran maut di Jalan Nangka, Pekanbaru rengut nyawa satu keluarga (foto/int)Kebakaran Maut di Pekanbaru: Korban Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong ke Warga
LDII Rokan Hilir menggelar aksi kerja Bakti Nasional 2025 (foto/afrizal)LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Ruko elektronik di Jalan Nangka, Pekanbaru terbakar dan tewaskan satu keluarga (foto/ist)Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Maut di Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 sekaligus menyemarakkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau (foto/yuni)Pekan Gembira Anak Riau Meriahkan Rangkaian HUT ke-68 Provinsi
  Polisi bongkar jaringan pemurnian dan penampungan emas ilegal di Kuansing (foto/tribunpekanbaru)Terbongkar Pelaku PETI di Kuansing Dimodali Pengusaha Kampar, Emas Ilegal Dijual Rp1,5 Juta/Gram
Gubernur Riau, Abdul Wahid (foto/int)Selalu Siap Bersinergi dengan Pengusaha, Gubri: Dunia Usaha Jadi Motor Ekonomi Riau
Permasa Jatim mendukung BRK Syariah jadi regional champion lewat kolaborasi strategis (foto/yuni)Permasa Jatim Dukung BRK Syariah Jadi Regional Champion Lewat Kolaborasi Strategis
Wako Agung beserta istri kunjungi keluarga korban kebakaran maut di Jalan Nangka Pekanbaru (foto/rri)Wako Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru
Parkir 24 jam di ritel modern Pekanbaru dikeluhkan warga (foto/tribunpekanbaru)Parkir 24 Jam di Ritel Modern Dikeluhkan Warga, DPRD Pekanbaru Desak Penertiban Tegas
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved