www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
DPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Desak Dishub Perketat Pengawasan
DPRD Pekanbaru Soroti PAD Retribusi Parkir Baru Capai 39 Persen
Jumat, 12 September 2025 - 16:35:04 WIB
 Davit Marihot Silaban, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDI-P (foto/int)
Davit Marihot Silaban, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDI-P (foto/int)

PEKANBARU – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum hingga Agustus 2025 masih jauh dari target. Dari target tahunan sebesar Rp 17,2 miliar, yang baru tercapai Rp 6,8 miliar atau sekitar 39,53 persen. Capaian ini menuai sorotan tajam dari Komisi II DPRD Pekanbaru.

Komisi II menilai capaian yang masih di bawah 40 persen ini sangat memprihatinkan, apalagi sektor parkir merupakan salah satu andalan dalam mendongkrak PAD kota. Legislator pun mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru untuk bekerja lebih maksimal dalam sisa empat bulan terakhir tahun ini.

“Kalau alasannya karena tarif parkir turun, itu tidak signifikan. Yang perlu dilakukan Dishub adalah evaluasi total terhadap sistem pengelolaan retribusi parkir, termasuk pengawasan di lapangan,” tegas Davit Marihot Silaban, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDI-P, Jumat (12/9/2025).

Davit menambahkan, salah satu sumber utama kebocoran PAD berasal dari praktik juru parkir (jukir) liar yang tidak menyetorkan retribusi sesuai aturan. Karena itu, Dishub perlu melakukan penindakan tegas terhadap oknum jukir ilegal dan pihak yang menyalahgunakan sistem.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan parkir, baik yang diserahkan kepada individu melalui surat perintah kerja (SPK) maupun yang dikelola oleh pihak ketiga.

"Dishub juga harus mulai memikirkan penerapan teknologi e-parking. Mau tidak mau, digitalisasi adalah solusi untuk efisiensi dan meminimalisasi kebocoran,” ujarnya.

Dishub Akui Target Sulit Tercapai

Sementara itu, Plt Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Rafit Dwi Putra, mengakui bahwa target PAD dari sektor parkir sebesar Rp 17,2 miliar kemungkinan besar tidak akan tercapai pada tahun ini.

Ia menjelaskan, target tersebut ditetapkan sebelum adanya kebijakan penurunan tarif parkir yang mulai berlaku pada 20 Februari 2025. Dalam kebijakan tersebut, tarif parkir motor diturunkan dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.000, dan tarif mobil dari Rp 3.000 menjadi Rp 2.000.

“Kebijakan ini memang berdampak langsung pada menurunnya potensi pendapatan. Namun kami masih optimistis bisa meraih Rp 10 miliar hingga akhir tahun,” ujar Rafit.

Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu, realisasi PAD dari retribusi parkir tepi jalan umum mencapai Rp 15,7 miliar. Ini berarti terjadi penurunan yang cukup signifikan, terutama akibat penyesuaian tarif dan lemahnya pengawasan.

Rafit juga mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengoptimalkan pendapatan adalah banyaknya jukir liar yang tidak tercatat sebagai mitra resmi Dishub.

“Kami akan memperketat pengawasan, melakukan pembinaan terhadap jukir resmi, dan menindak jukir ilegal,” tegasnya.

Sumber: Tribunpekanbaru


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ist.Sinergi Bagi Negeri Experience Lewat Seminar Decluttering, Hadirkan Antusias 350 Siswa dan Guru SMA Darma Yudha
Harga emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru turun hari ini (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru Turun, Saatnya Beli?
Ilustrasi titik panas. (Foto: int)BMKG Rilis 83 Hotspot di Sumatera, Sumsel Peringkat Pertama, Berapa di Riau?
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho beserta istri.APBD-P Pekanbaru Terjepit Utang Rp500 Miliar, Walikota Agung Nugroho Janjikan Solusi
  Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
PT CDN dan AHM sukses menyelenggarakan seminar decluttering di SMA Darma Yudha. (Foto: Istimewa)CDN dan AHM Sukses Gelar Seminar Decluttering, Ajak 350 Siswa Darma Yudha Terapkan Sustainable Living
Ilustrasi zodiak. (Foto: int)Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Hadapi Tantangan Finansial, Taurus Punya Peluang Emas!
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka sekira pukul 05:15 WIB, Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Akses Kelok 9 Dibuka Terbatas, Tim Gabungan Berhasil Bersihkan Material Longsor 5 Meter
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved